Hamparan laut membiru
Di antara dahan-dahan cemara yang berayun
Angin menguap meniti angkasa
Mengapa sebongkah hati bisa merana
Gegara seulas senyum yang menggoda
Selamat kuucapkan padamu
Sukses  memporak-porandakan jiwa
Mestinya tak perlu dipelihara
Perih jiwa hingga kian menganga
Permainan peran seorang aktor kawak
Bukan sebagai apa di lautan sana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!