Mohon tunggu...
Marczumi Rumambay
Marczumi Rumambay Mohon Tunggu... -

Orang biasa yang ingin mempunyai andil yang luar biasa.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Anyer yang Mulai Terlupakan

31 Juli 2013   02:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:48 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagian besar warga Jakarta pasti sudah tidak asing lagi mendengar objek wisata yang satu ini? namanya begitu familier karena memang objek wisata yang satu ini memang selalu ramai dikunjungi oleh warga Jakarta setiap minggunya. Ya, Pantai Anyer, itulah nama objek wisata itu. Pantai yang indah dengan fasilitas lengkap menjadikan pantai Anyer tidak pernah bosen dikunjungi oleh para wisatawan. Bukan hanya wisatawan lokal, tapi wisatawan mancanegara pun banyak yang mengunjungi tempat yang satu ini. Entah itu untuk berlibur atau hanya sekedar transit dan melanjutkan perjalanan lagi ke objek wisata yang lain seperti Pantai tanjung Lesung, Ujung Kulon, atau objek wisata terkenal lainnya yang ada di provinsi Banten.

Walaupun begitu, sudah menjadi konsekuensi sebuah objek wisata. Dimana ketika objek wisata itu makin ramai, maka tanggung jawab yang dipikulpun semakin besar. Mulai dari tanggung jawab kebersihan, keamanan, dan tanggung jawab terhadap fasilitas-fasilitas umum yang berada di sekitar objek wisata.

Ramainya Pantai Anyer menjadikan objek wisata yang satu ini mulai tidak terawat. Dimana sampah-sampah sudah mulai banyak terdapat di tepi pantainya. Ini harusnya menjadi tanggung jawab bersama, baik itu para wisatawan, warga sekitar, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat sekalipun. Karena kita tidak bisa memungkiri bahwa sektor pariwisata merupakan aset penting untuk bangsa kita.

Maka sudah seharunya kita semua bertanggung jawab untuk kebersihan dan keamanan di semua objek wisata yang kita kunjungi termasuk Pantai Anyer ini.

klik disini --> Villa Murah Di Anyer

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun