Mohon tunggu...
Rumah Yatim Official
Rumah Yatim Official Mohon Tunggu... -

Rumah Yatim adalah organisasi sosial tingkat Nasional yang bergerak dalam pengasuhan dan pengelolaan anak-anak yatim dan dhuafa. Mengawal mereka menuju masa depan yang lebih gemilang di tengah kesulitan dan ketidakberdayaan karena kehilangan orang tua dan himpitan kemiskinan merupakan misi dan amanah Rumah Yatim. Setelah delapan tahun berkiprah, saat ini RY telah mengelola dan memberdayakan 12.000 anak-asuh yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Sebagai organisasi sosial yang amanah, transparan dan profesional, selama 7 tahun kami senantiasa mengadakan audit keuangan independent dengan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Alhamdulillah kini keberadaan Rumah Yatim semakin dirasakan oleh masyarakat Indonesia, terbukti dengan banyaknya jumlah anak-anak yang dikelola dan diberdayakan serta bertambahnya jumlah donatur dari tahun ke tahun.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Anak Asuh Rumah Yatim Tegal, Pelajari Keterampilan Penanggulangan Sampah

22 Maret 2016   13:19 Diperbarui: 22 Maret 2016   14:40 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.rumah-yatim.org"][/caption]

Sampah adalah problematika masyarakat yang tidak dapat dihindari dan mengakibatkan bencana apabila tidak dilakukan penanganan dengan tepat. Banyaknya sampah yang berserakan dan bencana banjir yang berdampak bagi sesama, menjadi teguran bagi semua pihak untuk mengatasinya secara bersama -sama.

Pihak pemerintah pun telah mengupayakan berbagaimacam cara, mulai dari pemisahan sampah organik dan non organik, hingga pemanfaatan sampah yang sulit terurai menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Tegal, dalam program PKSA pihak dinas sosial mengadakan pelatihan guna meningkatan kapasitas keterampilan hidup bagi anak – anak. Dalam hal ini mereka mengadakan pelatihan bagi para anak asuh Rumah Yatim di Kota Tegal.

Pelatihan keterampilan yang diajarkan kepada anak asuh pada hari Minggu (20/03), mengajarkan cara penanggulangan sampah dengan membuat keterampilan menggunakan sampah plastik. Pada awal pertemuan ini media yang digunakan berupa bungkus kopi bekas yang dapat dirangkai menjadi produk baru yang bermanfaat, seperti tas, tempat pinsil, tempat tissue, sejadah dan lain lain.
“Pelatihan ini sangat bagus karena bisa membantu mengurangi sampah yang di anggap orang tidak berharga, ternyata jika kita punya keterampilan bisa dirubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.” Ujar Syafrudin, sebagai Kepala Cabang Rumah Yatim Tegal.

Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan sklil anak , akan ada 3 pertemuan lagi sampai akhirnya para anak asuh bisa membuat sebuah produk daur ulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun