[caption caption="www.rumah-yatim.org"][/caption]
Sampah adalah problematika masyarakat yang tidak dapat dihindari dan mengakibatkan bencana apabila tidak dilakukan penanganan dengan tepat. Banyaknya sampah yang berserakan dan bencana banjir yang berdampak bagi sesama, menjadi teguran bagi semua pihak untuk mengatasinya secara bersama -sama.
Pihak pemerintah pun telah mengupayakan berbagaimacam cara, mulai dari pemisahan sampah organik dan non organik, hingga pemanfaatan sampah yang sulit terurai menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Tegal, dalam program PKSA pihak dinas sosial mengadakan pelatihan guna meningkatan kapasitas keterampilan hidup bagi anak – anak. Dalam hal ini mereka mengadakan pelatihan bagi para anak asuh Rumah Yatim di Kota Tegal.
Pelatihan keterampilan yang diajarkan kepada anak asuh pada hari Minggu (20/03), mengajarkan cara penanggulangan sampah dengan membuat keterampilan menggunakan sampah plastik. Pada awal pertemuan ini media yang digunakan berupa bungkus kopi bekas yang dapat dirangkai menjadi produk baru yang bermanfaat, seperti tas, tempat pinsil, tempat tissue, sejadah dan lain lain.
“Pelatihan ini sangat bagus karena bisa membantu mengurangi sampah yang di anggap orang tidak berharga, ternyata jika kita punya keterampilan bisa dirubah menjadi sesuatu yang bermanfaat.” Ujar Syafrudin, sebagai Kepala Cabang Rumah Yatim Tegal.
Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan sklil anak , akan ada 3 pertemuan lagi sampai akhirnya para anak asuh bisa membuat sebuah produk daur ulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H