Mohon tunggu...
Rumah Yatim Official
Rumah Yatim Official Mohon Tunggu... -

Rumah Yatim adalah organisasi sosial tingkat Nasional yang bergerak dalam pengasuhan dan pengelolaan anak-anak yatim dan dhuafa. Mengawal mereka menuju masa depan yang lebih gemilang di tengah kesulitan dan ketidakberdayaan karena kehilangan orang tua dan himpitan kemiskinan merupakan misi dan amanah Rumah Yatim. Setelah delapan tahun berkiprah, saat ini RY telah mengelola dan memberdayakan 12.000 anak-asuh yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Sebagai organisasi sosial yang amanah, transparan dan profesional, selama 7 tahun kami senantiasa mengadakan audit keuangan independent dengan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Alhamdulillah kini keberadaan Rumah Yatim semakin dirasakan oleh masyarakat Indonesia, terbukti dengan banyaknya jumlah anak-anak yang dikelola dan diberdayakan serta bertambahnya jumlah donatur dari tahun ke tahun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rumah Yatim Persiapkan Generasi Cerdas Berakhlak Mulia, Melalui Program Smart Education

4 Maret 2016   16:01 Diperbarui: 4 Maret 2016   16:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.rumah-yatim.org"][/caption]Rumah Yatim Bali, Pendidikan adalah hal yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia, karena pendidikan adalah proses mendapatkan ilmu yang nantinya ilmu tersebut akan dipergunakan sebagai bekal dalam menghadapi tantangan yang ada. Apalagi di era globalisasi ini, dengan diluncurkannya MEA pada bulan desember tahun 2015 lalu, persaingan akan semakin ketat karena bukan dari pihak pri bumi saja, melainkan ditambah dengan pihak asing.

Kepala Cabang Rumah Yatim Bali memandang perlu untuk dapat ikut andil dalam menghadapi tantangan tersebut. Fajar pun menuturkan bahwa dengan pendidikan kita persiapkan para generasi muda untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman di era globalisai, Karena hanya dengan pendidikanlah mata rantai kemiskinan akan terputus dan akan membuat suatu perubahan.

Berangkat dari pemikiran terbebut Fajar Maulana pun mencanangkan program “Smart Education”. Program ini adalah bentuk pendidikan bimbingan belajar yang di dukung oleh para tenaga ahli. Terdapat dua hal yang dikembangkan dalam program tersebut, yang pertama dari segi Iptek yang meliputi pengajaran bahasa inggris, bahasa jepang, bahasa arab, sains, dan ilmu komputer. Yang kedua adalah iman dan taqwa guna menciptakan generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia.

Program Smart Education ini terbuka bagi siapa saja yang memiliki keinginan untuk belajar dan memiliki kekurangan dalam hal biaya, untuk itu seluruh pembiayaan dalam hal ini telah di subsidi oleh pihak Rumah Yatim.

Selain itu Fajar pun menuturkan,”Program ini diharapkan dapat memberi memotivasi kepada warga dan orang tua yang saat ini masih menyepelekan pendidikan, padahal anak – anak di sini semangat dalam belajar, sehingga mereka terbengkalai. Untuk itulah kami membuka kesempatan seluas – luasnya bagi para orang tua dan anak – anak yang memiliki keinginan untuk belajar, namun terkendala dalam hal pembiayaan. Man Jadda Wajada kita ciptakan anak yang cerdas.”

Saat ini program tersebut telah berjalan selama satu semester, untuk kedepannya program ini akan membuka bimbingan belajar untuk persiapan UN dan SBMPTN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun