Mohon tunggu...
Rumah Shine
Rumah Shine Mohon Tunggu... profesional -

Mensosialisasikan pola asuh dan pola komunikasi yang sehat dalam keluarga serta pemberian dukungan bagi keluarga-keluarga yang bermasalah. Bila membutuhkan bantuan untuk konsultasi masalah keluarga, silakan email kami di rumahshine@gmail.com atau cek web kami www.rumahshine.org

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seminar Edukasi: Pencegahan dan Pemulihan dari Kekerasan

6 April 2011   04:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:05 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

"Mengungkap Luka yang Tersembunyi"

Banyak di antara kita yang mempunyai asumsi bahwa jenis kekerasan yang biasanya terjadi pada diri kita ataupun orang-orang di sekitar kita adalah kekerasan fisik. Jarang diketahui bahwa sebelum kekerasan fisik terjadi, ada bentuk-bentuk kekerasan lainnya yang bisa kita pelajari dan identifikasi, sehingga kita bisa mencari jalan keluarnya sebelum kekerasan fisik terjadi. Biasanya kasus kekerasan fisik dimulai dengan jenis kekerasan lainnya:
1. Kekerasan secara verbal

2. Kekerasan secara psikologis dan emosional

Selain kekerasan fisik, verbal dan psikologis, ada juga kekerasan secara seksual dan kekerasan secara ekonomi. Kekerasan verbal, emosi, fisik, ekonomi, dan seksual bisa terjadi di rumah, sekolah, tempat kerja bahkan kadangkala di tempat ibadah. Pelaku kekerasan bisa siapa saja.  Banyak kasus k

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun