Mohon tunggu...
Moh Ridho Imam Alfarizi
Moh Ridho Imam Alfarizi Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Wakil Sekretaris I Rumah Sandi Uno Indonesia Daerah NTB

Saya orang yang suka nulis, hobby saya berenang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjelang Musda II KAMMI Lombok Timur Mengadakan Talk show dengan KA KAMMI

22 Juli 2024   13:51 Diperbarui: 22 Juli 2024   13:53 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : KAMMI Lombok Timur 

JELANG MUSYDA II, KAMMI LOTIM mengadakan Talk Show bersama KA KAMMI

Pada hari Minggu, 21 Juli 2024, berlokasi di Caffe Sinergi kopi sawing, telah dilaksanakan Talk Show yang bertajuk "Kontribusi KAMMI dalam Politik Indonesia : Peran dan kontribusi Alumni kammi yang telah terjun di dunia politik." . Acara ini dihadiri oleh Semua Kader KAMMI Lombok Timur yang di inisiasi oleh Pengurus Daerah KAMMI LOMbok timur.

Talk Show ini di adakan sebagai bentuk rangkaian awal dari pelaksanaan Musyawarah Daerah yang akan dilaksanakan bukan Agustus nanti. " MUSYDA merupakan forum sekali dalam dua tahun dan tempat mengambil keputusan tertinggi di tataran PD KAMMI dan Talk show ini adalah rangkaian awal dari sekian banyak rangkaian nantinya dan puncaknya di forum musyda." Tegas Irwan selaku Ketua Panitia MUSYDA.

Kegiatan talk show ini dibuka dengan sambutan hangat oleh Muh Aulia Habiburrahman Selaku ketua Pengurus Daerah KAMMI Lotim dan hadir selaku narasumber ABDUL HALID Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten LOTIM sekaligus alumni KAMMI. Ia menjelaskan bahwa dirinya lahir dan besar sebagai aktivis murni dari Rahim KAMMI.

Dalam penyampaiannya  ia memberikan penegasan bahwa menjadi seorang politikus terkhusus sebagai dewan memiliki batas-batas tidak seperti yang di eksekutif, sehingga pengawalan kebijakan tidak bisa maksimal. Oleh karna itu kader harus lebih serius lagi dalam berproses di KAMMI dengan memahami sejarah KAMMI sekaligus memperbanyak kader di Lombok Timur. Tentunya setelah itu kita tidak akan berpikir sebatas legislatif lagi melainkan juga eksekutif guna memaksimalkan pengkhidmatan yang lebih luas pada masyarakat.

Kemudian, Abdul Kholid yang juga menegaskan bahwa ber KAMMI itu harus di mulai dari gerakan perbaikan individu (diri sendiri) baru kepada keluarga, masyarakat, daerah, negara dan global pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun