Murid- murid Sekolah Dasar juga bisa menulis buku.
ANAK bungsuku duduk di kelas 3 SD saat itu. Aku berada di sekolahnya, hadir sebab menerima undangan untuk mentonton pentas drama murid- murid di kelasnya.
Semua murid di Sekolah Dasar tersebut hari itu mementaskan drama di dalam kelasnya masing- masing. Judulnya berbeda- beda.
Murid di kelas anakku sendiri saat itu mementaskan drama yang ceritanya diambil dari karya terkenal sastrawan Inggris Charles Dickens, yakni Oliver Twist.
Di lorong depan kelas, diletakkan sebuah meja dimana di atasnya terdapat brosur- brosur tentang drama tersebut. Brosur itu dibuat oleh murid- murid di kelas anakku. Jadi rupanya, selain berlatih untuk pementasan drama hari itu, murid- murid kelas 3 SD tersebut juga masing- masing diminta menuliskan ringkasan cerita Oliver Twist sebagai pengantar bagi para orang tua yang datang.
Menarik isi brosur itu. Anak- anak itu menulis sendiri dengan tulisan tangan beberapa halaman ringkasan cerita Oliver Twist. Kuamati, tiap anak menulis dengan gayanya sendiri. Fokus tulisannya juga berbeda- beda. Tokoh- tokoh dalam cerita yang menarik perhatian mereka dan karenanya memperoleh porsi lebih banyak dalam tulisan mereka juga bervariasi.
Bukan hanya menulis, mereka juga diijinkan memberi gambar sebagai ilustrasi brosur tersebut.
Wah.
Aku selalu senang melihat betapa anakku terasah kreativitas dan kemampuan menulisnya di sekolah serupa itu.
***
[caption id="attachment_321541" align="aligncenter" width="365" caption="Buku kumpulan tulisan murid SD. Dok. pribadi"][/caption]