" HA..HA.. Kayak di angkot aja... "
Suara tawa antara geli dan kesal terdengar di dalam pesawat Lion Air yang kami tumpangi.
Bagaimana tidak. Saat itu pramugari mondar- mandir dan memanggili penumpang yang masih berdiri dengan " Pak... disini masih ada (tempat duduk) kosong satu. "
Lalu kadang penumpang juga turut menunjukkan dimana ada tempat kosong.
" Lion Air ini jual ticket berdiri ya, nggak jelas nomor tempat duduknya... "
Terdengar celetukan lain, yang menimbulkan senyum diantara wajah- wajah lelah para penumpang.
Eh.. Benarkah bahwa Lion Air menjual ticket berdiri?
Oh, tentu saja tidak. Tapi pagi itu, Kamis 19 Februari 2015 memang ada yang tak biasa dalam pengaturan tempat duduk penumpang di dalam pesawat yang akan menerbangkan kami ke Surabaya.
Nomor tempat duduk yang tertulis di boarding pass tidak berlaku. Diterapkan sistem free seat, penumpang dipersilahkan duduk dimana saja. Lion Air juga mengijinkan beberapa penumpang terbang dengan pesawat diluar jadwal penerbangan yang tertera di tiketnya.
Akibatnya, ya itu tadi... kemudian terjadi penumpang dan pramugari mencari- cari dimana saja ada tempat duduk dan kalimat " Disini ada kosong satu... " terdengar berulang kali keluar dari mulut pramugari.
'Kelucuan' tentang tempat duduk juga terjadi dengan penumpang yang akhirnya duduk di sebelahku.