Consideration for others is the basis of good life, a good scociety ~ Confucius
RASA hangat mengalir di dalam hatiku saat bicara tentang akun rumahkayu kemarin.
Ada komentar berbau SARA yang lalu diangkat menjadi tema laporan terbuka pada admin Kompasiana yang kubaca sehari lalu. Kutinggalkan komentarku di artikel itu, termasuk juga kutuliskan disana link ke sebuah artikel di rumahkayu ini.
Dalam komentarku, kutuliskan sebuah paragraf yang mengatakan bahwa tulisan berjudul " Toleransi, Apa Maknanya ? " yang linknya kuberikan itu dimuat di akun milik dua orang yang berbeda jenis kelamin, berbeda suku, beda warna kulit, beda bahasa daerah, serta berbeda pula agamanya..
Bukan hanya itu . Selera kami dalam banyak hal juga berbeda.
Yang satu penggila bola, yang akan bersedia menonton pertandingan bola di waktu- waktu yang mengganggu jam tidur, tapi ternyata dia sendiri bukan atlit.
Yang satu ( dulu, ha ha.. ) suka bergaya sok atlit dan beredar di lapangan serta pertandingan- pertandingan olah raga namun hanya menonton siaran olah raga di televisi semata sebagai hiburan ringan, sesempatnya dan dengan catatan, tak harus mengorbankan waktu tidur.
Yang satu, penggila jenis film action, detektif, spionase, science fiction dan hal- hal semacam itu, sementara yang satu lagi...
Ha ha ha..
***
[caption id="attachment_255794" align="aligncenter" width="342" caption="Gambar: www.trainingabc.com"][/caption]