Suatu malam di Makati…
MAKATI, adalah salah satu dari enam belas kota yang membentuk Metro Manila di Filipina. Letaknya, tepat di tengah- tengah Metro Manila.
Makati sendiri merupakan pusat area keuangan di Filipina. DI Makati ini bisa ditemukan kantor- kantor berbagai perusahaan multinasional, juga perusahaan lokal, toko- toko, mall, kedutaan asing dan disini juga Philippine Stock Exchange berada.
Dan kesanalah malam itu aku bersama banyak orang yang pada siang harinya menghadiri sebuah planning session menuju.
Meeting kami, planning session itu, tidak dilakukan di Makati, tapi di tempat lain. Menurut serang kawan yang penduduk lokal, dari tempat kami meeting hingga kami tiba di Makati itu, kami resminya melewati empat kota di Metro Manila.
Tapi, jika saja tak diberi tahu, fakta bahwa kami melewati empat kota itu tak akan dapat dirasakan. Jika boleh dianalogikan dengan Jakarta, barangkali itu seperti bergerak dari Jakarta Barat, ke Jakarta Selatan , atau semacam itu. Tak terasa bahwa kita sedang bergerak dari satu kota ke kota lain.
Festival of Light ini dilaksanakan setahun sekali di Makati, biasanya selama sekitar sebulan lamanya, menjelang Hari Natal di bulan Desember.
Acaranya diselenggarakan di sebuah taman terbuka, di Ayala Triangle.
Mayoritas penduduk Filipina beragama Katolik. Kecuali di Filipina bagian selatan dimana kebanyakan penduduknya adalah Muslim.
Maka tak heran bahwa di bulan Desember seperti ini, di Metro Manila, suasana perayaan Natal sangat terasa dimana- mana.
Di jalan- jalan, gedung- gedung perkantoran di sekitar Metro Manila saat itu, lampu- lampu bertebaran, dalam beragam warna dan bentuk.