Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bolehkah Aku Menghitung Pori - porimu?

12 Maret 2012   06:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:11 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1331559235512454879

Bolehkah aku menghitung pori-porimu?

~ Kan kuhitung dengan jemari, merasakan kulitmu yang halus bagai sutra Cina, kujelajahi dengan jemari untuk merasakan keindahanmu…

Bolehkah aku menghitung pori-porimu?

~ Kan kuhitung dengan bibirku, sambil menyerap aroma tubuhmu yang wangi seperti mawar hutan…
: Aku tak peduli apakah pori-porimu berkurang satu atau seribu, atau ada yang mengerut atau ada yang mengembang : Aku tak peduli kendati pori-porimu bermandikan keringat dan terasa asin

Bolehkah aku menghitung pori-porimu?

~ Kan kuhitung bersama butir es yang membeku, bercampur tetesan madu dan susu, biar kau menggelinjang, menggeliat dan merintih…

Bolehkah aku… Hah? Apa? Ah sialan!!! Kenapa kamu gak bilang dari tadi??? (Sambil menggerutu sang suami menghentikan rayuan gombalnya setelah istrinya mengatakan dia baru saja mendapat…haid)

** gambar diambil dari: scenicreflections.com**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun