Entah logika siapa yang jungkir balik
AKU sungguh kehabisan kata- kata.
Ini masih tentang mbak S, asisten rumah tangga kami. Dan akte kelahirannya.
Waktu terus berputar, berjalan mendekat ke tanggal dimana kami merencanakan berangkat umroh dengan mengajak mbak S itu.
Tingkat kesulitan sudah bertambah terkait budget, sebab ternyata rupiah melemah dan nilai tukar dollar terhadap rupiah melonjak begitu tinggi.
Waduh.
Dana yang tadinya kupikir cukup dan telah kusisihkan juga sedikit untuk uang saku, terancam menjadi sangat pas- pasan bahkan kurang karenanya.
Tapi baiklah. Yang itu sedang dicoba ditanggulangi dengan cara mencari di setiap pos lain yang telah kusisihkan, siapa tahu masih ada dana- dana yang bisa aku gunakan untuk menambahi dulu.
Jadi urusan itu sementara bisa 'diparkir'.
Namun...
Tarrraaaaaaaaa...