[caption id="attachment_385445" align="aligncenter" width="576" caption="(pikiranrakyat/rockgear)"][/caption]
Suatu siang di studio rekaman di Pluit Jakarta. Seorang penyanyi tidak terkenal sedang merekam lagu. Lagu yang dinyanyikan, Kalimera Athena ciptaan Doel Sumbang, lumayan sukar. Proses rekaman berkali-kali diulang.
Karena kesal bercampur capek, si penyanyi, Cita Citata berujar," Duh lagu ini susah sekali. Sakitnya tuh di sini..." sambil menunjuk dadanya.
Saat itu, ada dua pencipta lagu, Tjahjadi dan Ishak (yang pernah menggarap lagu Cabe-cabean dan Bang Jali) yang berada di ruangan itu. Mendengar ungkapan Cita Citata, kedua pencipta lagu ini saling pandang. "Eh, gimana kalau kalimat itu dijadikan judul lagu!" kata keduanya.
Dua pencipta lagu itu langsung membuatkan lirik dan musiknya. Empat hari kemudian, terciptalah lagu "Sakitnya Tuh Di Sini."
Lagu itu disodorkan ke produser yang setuju untuk merekam. Cita Citata mencoba menyanyikan. Lagu itu hanya direkam sekali dan langsung oke.
Lagu 'Sakitnya Tuh Di Sini' kemudian tayang di sebuah serial sinetron. Dan selanjutnya adalah sejarah. Lagu itu meledak. Liriknya yang unik disenandungkan banyak orang.
[caption id="attachment_385446" align="aligncenter" width="476" caption="Cita Citata (tribunnews.com)"]
Lagu itu kemudian mengubah hidup Cita Citata, dari penyanyi tidak dikenal menjadi bintang. Dia main sinetron dan membintangi iklan. Undangan manggung datang tak henti.
Cita Citata sukses karena sebuah kalimat celetukan tak sengaja...
Pertanyaan iseng