[caption id="attachment_248779" align="aligncenter" width="242" caption="Gambar: www.dumpaday.com"][/caption]
SEPERTI diketahui secara umum, di dunia maya, foto artis telanjang banyak diburu dan sangat diminati.
Sebenarnya, foto artis telanjang bukan satu-satunya objek yang diburu di dunia maya. Foto-foto bugil orang biasa (baca: cewek) juga peminatnya cukup banyak. Apalagi sebagian foto telanjang yang beredar di dunia maya justru berasal dari sosok atau figur baik-baik alias bukan perempuan penjaja cinta.
Kenapa foto-foto kategori pribadi itu lalu bisa muncul di dunia maya?
Sebagian besar foto itu tampil karena ‘kecelakaan’ atau kecerobohan pihak yang terlibat. Sebagian lagi karena faktor sakit hati atau dendam.
Jika Anda tidak ingin foto pribadi menjadi konsumsi publik, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Pertama, tentu saja, jangan sekali-kali membuat foto tanpa busana. Berbeda dengan sepuluh tahun lalu, kini foto telanjang bisa diciptakan dalam beberapa detik. Sebagian besar handphone sekarang sudah dilengkapi fitur foto dan video. Begitu juga dengan kamera digital beresolusi tinggi yang harganya kini relatif terjangkau. Hingga godaan untuk ‘memfoto diri sendiri tanpa busana’ itu sangat besar.
Mungkin awalnya Anda berpikir, toh ini hanya konsumsi pribadi? Toh tak akan ada orang lain yang melihat? Anda benar. Namun jangan lupa, banyak hal di dunia ini yang tak bisa diprediksi. Dan banyak hal yang terjadi di luar rencana bahkan di luar kendali. Bagaimana jika handphone Anda hilang? Bagaimana jika kamera digital milik Anda tertinggal di suatu tempat?
Si penemu akan mendapatkan keuntungan ganda. Mendapat handphone/kamera berkualitas dan bonus besar: foto telanjang!!
Kedua, jangan sekali-kali membolehkan orang luar, siapapun dia, untuk memfoto Anda tanpa busana. Bahkan jika dia teman sesama perempuan (teman satu kost, teman sekolah).
Sejumlah foto bugil yang beredar (juga video telanjang) ada yang dibuat oleh teman sendiri, yang karena satu dan lain hal, antara lain karena sebab di atas (kamera hilang/tertinggal/dicuri) akhirnya menjadi konsumsi publik.