Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Waspadalah, Kebakaran Tetap Bisa Terjadi di Musim Hujan dan Banjir

21 Januari 2014   10:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:37 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telepon di rumah kami berdering dini hari tadi.

SUAMIKU meraihnya. Aku terduduk di tempat tidur dan melirik jam. Jam 3 pagi !

Telepon itu memberitakan bahwa rumah di belakang rumah kami kebakaran.

Mulanya kami pikir, kebakaran terjadi di belakang rumah yang kami tinggali. Tapi bukan. Rumah yang terbakar itu, ternyata rumah yang berpunggungan dengan rumah lama kami. Di kompleks yang sama dengan rumah yang kami tempati kini, di blok lain.

Rumah itu rumah pertama kami. Rumah mungil yang kami beli saat kami belum lama menikah . Bertahun kami tinggal disana sampai kemudian kami memiliki rejeki untuk pindah ke rumah baru yang lebih luas, rumah kami yang sekarang. Tetap di kompleks yang sama.

***

Wah, pikirku. Kalau sampai api merambat...

Kutepis pikiran buruk itu.

Jika aku mencerna dengan benar, saat telepon kami terima, api belum merembet ke sebelah menyebelah. Semoga tidak, pikirku. Walau tahu, kemungkinan itu besar. Rumah disana itu mepet- mepet satu sama lain. Tembok bertemu tembok. Punggung rumahnya, berdempetan.

Aku ingat dulu ketika masih tinggal di rumah itu, suatu senja ketika tiba- tiba suara seperti air bah terdengar di belakang rumah. Ternyata tandon air di rumah yang berpunggungan dengan kami itu pecah dan airnya tumpah meluber ke rumah kami.

Sontak area jemur yang kami buat di atas dapur kebanjiran. Selain itu, makanan yang kami masak untuk makan siang itu yang ada di dalam lemari dapur, juga basah tersiram air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun