Hal serupa berlaku pada blog. Jika ingin mendapatkan uang dari blog, Anda harus serius. Anda harus memikirkan konten apa yang menarik, membuat jadwal, mencari gambar atau ilustrasi, mengunjungi sesama blog, menjawab komentar atau pertanyaan pengunjung dan masih banyak lagi.
Untuk tahap awal, jika masih coba-coba dan ingin belajar, Anda tentu tak perlu mencurahkan segenap waktu untuk mengurus blog. Blog bisa ditengok dua-tiga jam sehari. Tapi jika ingin serius, Anda harus mencurahkan waktu yang lebih banyak untuk blog. Banyak blogger profesional yang akhirnya melepaskan pekerjaan rutin dan mencurahkan waktu untuk ngeblog.
3. Konten tetaplah raja.
Pada blog, konten tetap menjadi raja dan akan tetap menjadi raja. Konten, atau apapun materi yang dipaparkan di blog (artikel, video, foto, slide, MP3 dsb) adalah yang Anda “jual” di blog.
Banyak blogger yang ingin meraup uang dari blog yang berpikir bahwa yang mereka jual adalah iklan. Itu salah. Pada blog, yang Anda jual adalah konten. Konten itu yang membuat pengunjung mendatangi blog Anda. Jika konten menarik, akan ada blog lain yang membuat link. Blog atau tulisan bisa dijadikan rujukan. Kredibilitas blog naik. Statistik blog (Pagerank, Alexa) akan membaik. Pemasang iklan pun akan berdatangan, baik yang menawarkan jasa review atau apa saja.
Karena merupakan raja, maka konten yang dibuat harus orisinil. Segar. Unik. Bukan hasil mencuri alias copy paste dari blog atau situs berita dan kemudian diakui sebagai karya sendiri.
Karena konten adalah raja, maka utamakan konten. Dan bukan iklan. Banyak blogger yang karena "kemaruk" kemudian menjejalkan iklan sebanyak-banyaknya. Bahkan ada blog yang separuh halaman adalah iklan. Banyak pengunjung yang harus menekan tombol 'page down' berkali-kali untuk mendapatkan konten karena posisi teratas diisi sepenuhnya oleh iklan.
4. Media sosial adalah ratu
Jika konten adalah raja, maka media sosial adalah ratu. Media sosial adalah media tempat Anda menyebarkan konten ke seluruh dunia. Karena itu sangat penting untuk mengintegrasikan blog dengan media sosial seperti Facebook, Twitter, Google+, Pinterest atau yang semacamnya.
5. Utamakan kenyamanan pengunjung
Pengunjung blog merupakan faktor yang sangat penting. Karena itu Anda harus mengutamakan kenyamanan pengunjung. Jangan menipu mereka. Jangan membuat mereka tidak betah. Jangan arogan.