SEBAGAI media untuk Sharing and Connecting, Kompasiana bisa menjadi wadah yang sangat pas untuk menyalurkan berbagai ide yang berhubungan dengan fiksi. Bahkan di Kompasiana, para anggotanya mendapat kesempatan yang sangat luas untuk mengekspresikan berbagai ide dan kegelisahan terkait fiksi.
Kisah fiksi yang dipublikasi di Kompasiana ternyata bisa berbicara banyak di media di luar Kompasiana. Setidaknya, itu terlihat dari keberhasilan kisah Garuda Hitam menjadi Juara I writing competition yang digelar gramediana.com.
Gramediana.com merupakan bagian dari PT. Gramedia Pustaka Utama, penerbit buku terkenal dari kelompok Kompas Gramedia.
[caption id="attachment_324697" align="aligncenter" width="640" caption="Pengumuman pemenang di gramediana.com (dok.pribadi)"][/caption]
Bahwa kisah Garuda Hitam dinilai sebagai yang terbaik dari sekian banyak naskah yang masuk dalam lomba, tentu itu membuat kami para penulis merasa sangat gembira. Juga bangga. Karena menurut para juri, kisah Garuda Hitam dianggap memenuhi beberapa kriteria yang dijadikan patokan dalama penilaian. Yakni presentasi (pengejaan kata, penggunaan kata, paragraf dan tanda baca yang baik), tema, konsistensi alur cerita, format tulisan dan orisinalitas ide.
Garuda Hitam sendiri merupakan cerita fiksi dengan genre spionase yang sengaja dibuat untuk 'mengisi kekosongan' kisah spionase dengan setting Indonesia yang memang rasa-rasanya sangat jarang (atau bahkan mungkin belum ada). Kisahnya dibuat oleh dua penghuni Rumah Kayu, dibantu Kompasianer yang pintar masak, mbak Hes.
Secara garis besar, kisah Garuda Hitam berkisah tentang sepak terjang para agen di Lembaga Intelejen Negara yang berusaha membongkar kematian seorang wartawan, yang ternyata merupakan awal dari kisah rumit penuh teka-teki yang berujung pada konspirasi maha dahsyat yang bisa mengubah sejarah Indonesia...
Setelah dinyatakan menang, kisah Garuda Hitam akan diterbitkan dalam Self Publishing di gramediana.com dalam format ebook. Tentu, ini juga akan menjadi pengalaman tersendiri bagi kami. Bahwa ternyata kisah fiksi berbahasa Indonesia bisa diolah menjadi ebook dan bisa dijual. Sebelumnya, pengalaman kami terkait penjualan ebook hanya berlaku di amazon.com, dengan teks berbahasa Inggris.
Dan, jika ebook Garuda Hitam sudah resmi beredar di pasaran, kami akan senang sekali jika teman-teman ikut membelinya, hehehehehe
p.s
- Terima kasih untuk Mas Ukik yang pertama kali menginformasikan soal lomba di gramediana.