Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melayari Senja di Selat Bhosphorus

28 Desember 2014   17:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:18 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burung- burung yang beterbangan, lalu berenang di air.

[caption id="attachment_362042" align="aligncenter" width="495" caption="Dok. pribadi"]

1419737714884060387
1419737714884060387
[/caption]

Bangunan- bangunan di sekitar tepian selat. Baik bangunan kuno yang bersejarah maupun rumah dan cafe- cafe. Sungguh, semua indah.

14197378012012188315
14197378012012188315

Tak perlu ditanyakan lagi, seperti yang dikatakan oleh pemandu wisata kami, tanah di sekitar Selat Bhosphorus itu, harganya mahal sekali !

[caption id="attachment_362083" align="aligncenter" width="617" caption="Dok. pribadi"]

1419758097566000577
1419758097566000577
[/caption]

***

Kapal terus melaju perlahan. Saat itu kami melayari selat dari sisi Eropa ke sisi Asia.

Haruskah selat ini dilalui melintasi air? Tak adakah jembatan yang menghubungkan benua Asia dan Eropa ini?

Oh ada, ada.

[caption id="attachment_362046" align="aligncenter" width="494" caption="Dok. pribadi"]

14197379102048620451
14197379102048620451
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun