KSEI RUMAH EKIS IAIN BONE menggelar Talkshow: Zakat Goes To Campus Kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kab. Bone dengan mengusung tema:Â "Optimalizing The Realization Of The SGD's 2023: Through The Role Of Zakat and Green Economy Commitment" yang diselenggarakan di Aula PKM IAIN BONE. (15/12) . Talkshow ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan lembaga zakat yakni BAZNAS Kab. Bone di lingkup mahasiswa serta memberikan edukasi tentang zakat sehingga dapat menginspirasi mahasiswa untuk berzakat.
Acara ini dipandu oleh moderator Hasni Ismail, S.E,. M.E. yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Bone. Kegiatan Talkshow ini menghadirkan 2 narasumber yang luar biasa yakni narasumber pertama yaitu Rusmin Igho, S.H. yang merupakan Wakil Ketua 1 BAZNAS Kab. Bone dengan judul materi yang akan disampaikan adalah Peran Zakat dalam Pengembangan Ekonomi Hijau  dan narasumber kedua yakni Ibu Putriany, S.Sos., M.Sos. yang juga Tenaga Kependidikan dengan judul materi Peran gen Z sebagai agen filantropi.
Dalam talkshow ini, narasumber pertama Rusmin Igho, S.H. membahas tentang kaitan zakat dengan BAZNAS, beliau mengatakan bahwa zakat sangat erat kaitannya dengan BAZNAS karena di dalam BAZNAS tersebut terdapat seluruh elemen masyarakat dan terdapat pula dana umat yang akan disalurkan kembali kepada orang-orang yang berhak menerimanya, yakni 8 asnaf atau golongan.
Beliau juga menyampaikan bahwa potensi Dana ZISWAF yang bisa dikumpulkan khususnya di Kabupaten Bone sangat besar bahkan bisa mencapai angka 1 Milyar per tahun.
"Saya berharap, kita bisa menciptakan terobosan-terobosan atau suatu ide kreatif sehingga harapan para muzakki yang hendak menyalurkan dana ZISWAF-nya ke lembaga zakat dapat kita manfaatkan secara optimal"
Narasumber kedua yakni Putriany, S.Sos., M.Sos. membahas tentang gen z sebagai agen filantropi, beliau mengatakan bahwa jika kita membahas tentang filantropi itu  bagaimana kita mengembangkan rasa cinta kita kepada sesama manusia, bukan sekedar bagaimana memberi, membantu, menolong, tetapi jauh dari itu filantropi lebih membahas tentang ukhuwah, persaudaraan dalam Islam.
Lebih lanjut lagi beliau menerangkan bahwa filantropi ini bisa menjadikan hidup kita lebih bermakna,
"Dengan adik-adik ikut serta dengan gerakan-gerakan filantropi yang dilakukan oleh lembaga zakat seperti BAZNAS Kab. Bone, maka adik-adik memberi peluang kepada hidup adik-adik menjadi hidup yang lebih bermakna maka nantinya hidup kalian akan menjadi lebih mudah juga berlimpah kemudahan"
Filantropi penting dilakukan di masa sekarang, semakin banyak kita memberi semakin banyak yang akan kita terima.