RumahdanProperti.com - Berinvestasi ruko atau rukan memiliki keuntungan dan kerugian sama seperti investasi lain pada umumnya. Agar dapat terhindar dari kerugian besar Anda perlu mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari investasi tersebut.
Berikut tiga keuntungan investasi ruko dan rukan.
- Permintaan ruko dan rukan sangat tinggi di kawasan bisnis, perdagangan dan hiburan. Di kawasan ini ruko dan rukan dapat menjadi penggerak ekonomi di daerah tersebut.
- Jangka waktu penyewaan menengah. Jangka waktu penyewaan ruko berbeda dengan masa sewa rumah yang pendek dan dihitung per tahun. Jika Anda berniat untuk menyewa ruko atau rukan, Anda diharuskan untuk menyewa paling tidak selama dua atau tiga tahun kedepan. Sebagai penyewa ruko hal ini harus diperhitungkan secara ekonomi. Pedagang yang berjualan di ruko terkadang baru akan mendapatkan break event point pada akhir tahun ke dua, dan artinya pada tahun ke tiga dia baru bisa menikmati hasilnya.
- Cap rate berkisar 6 persen sampai 9 persen. Tingkat pengembalian investasi ruko dan rukan akan lebih besar jika dibandingkan rumah. Karena bagunannya yang luas dan umumnya ruko dan rukan tersebut berada di daerah yang dekat dengan keramaian, di pinggir jalan atau tempat hiburan, daerah strategis dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Lalu apa kekurangan berinvestasi ruko dan rukan?
- Karena sifatnya yang peka terhadap situasi ekonomi, ruko dan rukan sudah pasti akan sesitif terhadap perubahan iklim ekonomi dalam dan luar negri. Disaat kondisi ekonomi membaik, harga ruko akan ikut menyesuaikan dan pastinya akan menguntungkan pemilik. Namun masalah yang timbul ketika krisis ekonomi terjadi, bisa jadi sebagian pedagang yang biasa menyewa ruko akan menghentikan aktifitas perdagangannya atau pindah ke tempat yang lebih murah.
- Ruko dan rukan berbeda dengan rumah tinggal. Fungsinya yang diperuntukan untuk bisnis menjadikan ruko dan rukan harus memiliki lokasi yang strategis. Ada juga pengembang yang tidak memperhatikan hal ini, sehingga ruko dan rukan tersebut akan kosong tanpa penyewa. Hal ini biasa disebut sebagai ruko spekulatif, karena tidak jeli melihat peluang kedepan. Lokasi ruko dan rukan yang prospektif untuk wilayah Jakarta misalnya di sekitar kawasan Blok M, Senen, dan Pondok Indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!