Mohon tunggu...
Rumah dan Properti
Rumah dan Properti Mohon Tunggu... -

RumahdanProperti.com merupakan direktori informasi terlengkap dan terkini seputar jual rumah dan properti di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money

Keuntungan Investasi Ruko dan Rukan

4 Desember 2009   04:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:05 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

RumahdanProperti.com - Berinvestasi ruko atau rukan memiliki keuntungan dan kerugian sama seperti investasi lain pada umumnya. Agar dapat terhindar dari kerugian besar Anda perlu mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari investasi tersebut.

Berikut tiga keuntungan investasi ruko dan rukan.


  1. Permintaan ruko dan rukan sangat  tinggi di kawasan bisnis, perdagangan dan hiburan. Di kawasan ini ruko dan rukan dapat menjadi penggerak ekonomi di daerah tersebut.
  2. Jangka waktu penyewaan menengah. Jangka waktu penyewaan ruko berbeda dengan masa sewa rumah yang pendek dan dihitung per tahun. Jika Anda berniat untuk menyewa ruko atau rukan, Anda diharuskan untuk menyewa paling tidak selama dua atau tiga tahun kedepan. Sebagai penyewa ruko hal ini harus diperhitungkan secara ekonomi. Pedagang yang berjualan di ruko terkadang baru akan mendapatkan break event point pada akhir tahun ke dua, dan artinya pada tahun ke tiga dia baru bisa menikmati hasilnya.
  3. Cap rate berkisar 6 persen sampai 9 persen. Tingkat pengembalian investasi ruko dan rukan akan lebih besar jika dibandingkan rumah. Karena bagunannya yang luas dan umumnya ruko dan rukan tersebut berada di daerah yang dekat dengan keramaian, di pinggir jalan atau tempat hiburan, daerah strategis dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.


Lalu apa kekurangan berinvestasi ruko dan rukan?


  1. Karena sifatnya yang peka terhadap situasi ekonomi, ruko dan rukan sudah pasti akan sesitif terhadap perubahan iklim ekonomi dalam dan luar negri. Disaat kondisi ekonomi membaik, harga ruko akan ikut menyesuaikan dan pastinya akan menguntungkan pemilik. Namun masalah yang timbul ketika krisis ekonomi terjadi, bisa jadi sebagian pedagang yang biasa menyewa ruko akan menghentikan aktifitas perdagangannya atau pindah ke tempat yang lebih murah.
  2. Ruko dan rukan berbeda dengan rumah tinggal. Fungsinya yang diperuntukan untuk bisnis menjadikan ruko dan rukan harus memiliki lokasi yang strategis. Ada juga pengembang yang tidak memperhatikan hal ini, sehingga ruko dan rukan tersebut akan kosong tanpa penyewa. Hal ini biasa disebut sebagai ruko spekulatif, karena tidak jeli melihat peluang kedepan. Lokasi ruko dan rukan yang prospektif untuk wilayah Jakarta misalnya di sekitar kawasan Blok M, Senen, dan Pondok Indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun