Mohon tunggu...
Rakyat Jelata
Rakyat Jelata Mohon Tunggu... -

Rakyat Jelata

Selanjutnya

Tutup

Money

Panama Papers : Kaya Tapi Miskin

28 April 2016   00:39 Diperbarui: 28 April 2016   00:56 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sedikit sekali penghuni dunia ini yang tidak ingin kaya dalam hidupnya. Hidup kaya bisa dikatakan impian setiap orang.

Kesuksesan orang baru diakui kalau dia sudah menjadi orang kaya. Keberhasilan pendidikan juga sering dilihat dari sejauh mana hasil pendidikan itu dapat mengantarkan peserta didiknya menjadi orang kaya.

Lawan dari kaya adalah miskin. Orang disebut kaya karena memiliki banyak harta. Yang minim harta, itu miskin namanya. Dengan begitu, kekayaan selalu identik dengan segala hal yang berbau materi atau benda. Memiliki rumah megah, uang banyak, mobil berderet, pakaian necis, dan tanah luas adalah di antara simbol orang kaya. Orang miskin berarti kebalikan dari semua itu.

Tidak usah kita berdebat tentang definisi yang sudah sekian lama diamini secara luas itu. Sekiranya definisi itu dianggap benar, kebenarannya tentu tidak mutlak. Definisi demikian dimensinya serba fisik. Tidak ada kewajiban bagi kita untuk menerimanya. Lalu siapa gerangan orang kaya yang sebenarnya ???

RAKYAT YANG TAAT BAYAR PAJAK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun