Siapa bilang anak-anak jaman sekarang cuma bisa minta uang ortu buat jajan, ternyata mereka juga pintar bikin jajanan untuk dijual dan dapat keuntungan luar biasa dari situ. Setidaknya begitulah yang terlihat pada kiprah para homeschoolers jenjang SD-SMA di Homeschooling Persada, Jatibening Baru, Bekasi pada acara Market Day di kampus mereka Sabtu (17/12) lalu.
Persiapan dari mulai merencanakan produk yang akan dijual, pembuatan, pemberian nama, belanja bahan, praktek percobaan memasak, sampai dengan penentuan harga jual telah dibahas jauh-jauh hari dalam diskusi-diskusi kelompok yang dipandiu oleh guru-guru pembimbing kelas masing-masing.  Mereka bahkan rela ‘lembur’ sampai jelang Magrib di sekolah sehari sebelum hari-H untuk menyiapkan dagangan mereka. Pokoknya semua harus ‘sempurna’ saat dijual pada para pembeli, mayoritas ortu dan keluarga para homecshoolers, di momen  Market Day.
Begitulah, usai upacara pembukaan yang juga dihadiri oleh Kabid PNFI & Paud Disdik Kota  Bekasi,  Santi Sukiarti, para hadirin pun dipersilahkan menuju lantai dua dimana pameran berbagai hasil kreatifitas para peserta didik dari mulai hasta karya sampai presentasi hasil jelajah para homeschoolers SMA ke Yogya-Semarang semester ini disajikan apik di stan kelas masing-masing.
Selanjutnya semua beranjak ke lantai tiga untuk berwisata kuliner. Terilhami dari jelajah ke Pasar Terapung Lembang, para pembeli harus menukarkan uang dengan koin-koin karton pecahan 5 dan 10 ribu yang akan digunakan untuk bertransaksi. Koin-koin tersebut dibuat sendiri oleh para  homeschoolers. Mereka pun berbagi tugas dari mulai menjadi kasir, juru masak, dan membujuk para pengunjung agar singgah lalu berbelanja di stan-stan mereka. Hentakan dinamis RBP Percussion di bawah arahan Tc Daryll yang memanfaatkan botol-botol beling bekas sirup untuk memperkaya nada harmoni perkusi mereka terdengar penuh semangat sepanjang acara berlangsung.
Pembagian buku rapot semester ganjil  tahun ajaran 2016/2017 menjadi penutup acara Market Day yang kali ini mengusung tema ‘Melaju Bersama Tingkatkan Jiwa Kewirausahaan’ yang sejalan dengan paparan penanggung jawab acara kali ini,  Novie Jayanti, mupun Kabid Disdik, Santi Sukiati, dalam smabutan mereka saat acara pembukaan adalah untuk merangsang kreatifitas sekaligus membangun karakter ulet dan tangguh dalam diri para peserta didik agar mereka siap menjalani kehidupan sebagai individu mandiri di era yang sangat kompetitif ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H