Mohon tunggu...
Rumah Belajar Persada
Rumah Belajar Persada Mohon Tunggu... -

Pokoknya dimana saja,kapan saja, dan bersama siapa saja; belajar itu sebaiknya jalan terus.... We Can Do It !\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyiapkan Guru Menjadi Entertainer...

17 Januari 2014   06:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:45 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1389915372938895830

Tentu saja bukan seperti Shoimah dengan acara YKS-nya yang kontroversial atau Parto dan kawan-kawan dengan OVJ-nya yang dimaksud founder Rumah Belajar Persada (RBP), Revita Tantri Yanuar, saat dia mengatakan,”Guru pun harus memahami bagaimana to entertain (menghibur, -pen.) saat menyajikan materi pelajaran di kelas agar murid tidak cepat menjadi bosan saat belajar.”

Hal tersebut diungkapkannya ketika memberikan materi Pelatihan Program MS Excel pada guru-guru Homeschooling Kak Seto (HSKS) Jatibening di Ruang Guru Kampus RBP, Kompleks Tamansari Persada Raya-Jatibening Baru, Bekasi; pada Sabtu (11/1) lalu. Pelatihan menggunakan sistem modul dengan total 12 modul dan pada kesempatan kali ini yang berlangsung sejak pukul 08.30 Wib sampai 12.00 Wib, diselingi istirahat-shalat-makan sampai 13.00 Wib. Lalu disambung kembali hingga 14.30 Wib, para guru berhasil menyelesaikan 3 modul. 9 modul tersisa akan diberikan dalam sesi pelatihan berikutnya.

[caption id="attachment_290465" align="aligncenter" width="608" caption="Suasana pelatihan ... (dok RBP)"][/caption] Pelatihan yang bersifat interaktif ini diawali dengan tayangan panduan pengoperasian program MS Excel, Revita memberikan penekanan pada bagian yang harus diperhatikan secara lebih teliti sambil membimbing para guru mempraktekkan apa yang ditayangkan di laptop masing-masing, plus mengerjakan soal yang berhubungan dengan pengolahan data mentah sampai ke penyajiannya dalam bentuk diagram batang maupun cakram. Menurut Revita, penguasaan Excel akan memudahkan para guru dalam pembuatan soal ujian, pengolahan nilai-nilai, penyusunan lesson plan , dan memberikan materi pelajaran yang jauh lebih variatif di kelas. Penggunaan foto/gambar, warna, bentuk, dan materi ilustrasi lainnya bisa dilakukan lebih leluasa dengan program ini hingga para anak didik diharapkan dapat menjadi lebih antusias dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar di kelas, baik untuk Program Komunitas (belajar bersama di kelas) maupun Program Distant Learning (semacam bimbingan privat).

Manfaat lain dari pengoperasian Excel yang populer dengan kelengkapan fitur formula dan functions-nya atau di Indonesia lebih akrab disebut ‘rumus’ ini adalah kemampuannya meringankan tugas kita dalam urusan penghitungan data secara cepat serta semi otomatis. Rumus Excel dapat digunakan dari mulai penghitungan sederhana sampai rumit untuk data berupa angka, teks, tanggal,waktu, atau kombinasi dari semuanya. Dengan demikian urusan menghitung nilai akhir, persentase kehadiran, sampai penentuan peringkat juara kelas bisa dilakukan dengan lebih efisien.

Guru-guru HSKS memang sudah biasa menggunakan program MS Excel standar, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi semacam pemacu semangat agar mereka terus mempelajari perkembangan-perkembangan baru program tersebut untuk meningkatkan kualitas performa mereka dalam membimbing anak didik. ‘Hiduplah seolah kau akan mati esok hari, belajarlah seakan kau bakal hidup selamanya’ Kata Mahatma Gandhi. Proses belajar itu seyogyanya tetap berjalan mengiringi kiprah kehidupan setiap manusia.

Pelatihan MS Excel sesi pertama yang diikuti oleh sebagian guru HSKS Jatibening ini ditutup dengan momen favorit narsisme alias foto bareng dengan berbagai pose....We Can Do It ! Cheeeesee...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun