Menonton Konser Skripsi 'Teacher' Daryll Januar Isa

Ada sesuatu yang spesial bagi para  homeschooler jenjang SMA di Homeschooling Persada, Jatibening Baru (Bekasi), pada Jumat (27/1) lalu, berupa acara  Goes To Kampus ke Institut Musik Indonesia (IMI) SOCA yang terletak di Basuki Building, jl Pulo Lentut (Jakarta Timur). Selain melakukan tur keliling kampus diantar para dosen yang kebagian tugas jadi pemandu hari itu, Civitas Homeschooling Persada pun secara khusus datang untuk memberikan dukungan bagi guru music mereka yang akrab disapa Teacher Daryll alias Daryll Januar Isa yang akan menggelar sebuah pertunjukan musik sebagai bagian dari tugas akhir yang harus dirampungkannya untuk bisa lulus dari IMI. Salah satu syarat yang harus dipenuhi Daryll adalah mengumpulkan penonton minimal 100 orang.

Bukan hanya itu, nampaknya Daryll pun harus menyiapkan konser tugas akhirnya tersebut secara total layaknya seorang produser dengan menggandeng teman-teman dalam sebuah tim yang akan bahu-membahu menyiapkan pertunjukan sesuai konsep yang telah disiapkannya jauh-jauh hari.Dari mulai membentuk kelompok musik untuk mendampinginya bermain drum berikut agenda-agenda latihan bersama untuk membangun chemistry saat tampil di pentas, woro-woropemberitahuan tanggal pentasnya pada berbagai komunitas pertemanan dengan dukungan penuh bundanya tercinta plus para guru yang pernah membimbingnya di berbagai jenjang pendidikan, membuat CD berisi kumpulan lagu yang ditampilkan pada hari H untuk dijual pada pengunjung, dan tentu saja berlatih keras menyempurnakan gebukan drum yang merupakan spesialisasi sekaligus menu utama konsernya.

Begitulah, setelah menjelajahi berbagai ruangan edukasi dan pendukungnya di Kampus IMI serta menyimak penjelasan seluk-beluk perkuliahan di IMI, para  homeschooler pun diarahkan ke ruang konser Daryll. Mereka harus mengisi daftar tamu sebelum diperbolehkan masuk. Kegelapan merangkum dan hanya pentas yang gebyar dengan  spotlight warna-warni memberikan sedikit penerangan ke deretan kursi penonton yang langsung penuh saat para homeschooler bersama guru-guru mereka bergabung dengan para hadirin yang telah datang terlebih dahulu; termasuk Pembina PKBM ‘Tamansari Persada’, Revita Tantri.

Tur keliling kampus IMI SOCA (dok RBP)

Daryll yang ramah dan murah senyum dalam kesehariannya itu juga memperlihatkan karakter yang sama dalam konser tugas akhirnya, dia konsisten menjalin percakapan santai dengan keempat teman yang mendampinginya tampil sebagai vokalis serta pemain musik latar. Begitu pula yang dilakukannya terhadap para penonton yang selalu meresponnya dengan keriangan yang sama. Tak lupa pada jeda sebelum atau sesudah membawakan lagu, Daryll yang duduk di belakang  drum set-nya berulangkali menguraikan filosofi  moving stone yang menjadi benang merah rangkaian lagu Indonesia maupun lagu berbahasa asing yang secara umum dikemas dalam komposisi beraliran pop progressive itu.

“Semua tantangan yang ada dalam kehidupan adalah ujian dari Allah subhanahu wa ta’alaa, jangan menyerah, teruslah melangkah, karena seperti batu terjatuh dalam sungai yang perlahan-lahan akan bergerak pergi seiring aliran air, masalah pun akan berlalu ( selama kita konsisten berjuang untuk mendapatkan solusinya, -pen).” Papar Daryll yang juga menyempatkan diri menyapa guru-guru, keluarga, dan teman-temannya dari berbagai komunitas yang telah bersedia hadir untuk menyaksikan konser yang teramat penting bagi dirinya tersebut. Berulangkali dia mengucapkan terima kasih.

Konser ditutup dengan ajakan nyanyi bersama sebuah lagu  yang langsung disambut meriah oleh para penonton. Daryll pun mendapat kejutan saat sebuah tart dengan lilin menyala dibawa ke pentas diiringi lagu ucapan selamat ulang tahun. Waah, rupanya hari itu bertepatan dengan hari ulang tahun Teacher Daryll ! Setelah puas dengan rangkaian foto bareng dalam berbagai gaya, Civitas Homeschooling Persada pun beranjak memasuki bis yang akan mengantar mereka kembali ke kampus. Selamat atas konsernya dan selamat berjuang di liga kehidupan yang lebih luas ya, Teacher Daryll Januar Isa.

Daryll bersama mama, nenek, dan Civitas Homeschooling Persada (dok RBP)