Permulaan tahun 2017 ini dibuka oleh Civitas Homeschooling Persada, Jatibening Baru, Bekasi , dengan pencapaian baru yang sangat membahagiakan. Hal itu terjadi saat Ketua PKBM ‘Tamansari Persada’ tempat institusi pendidikan non formal itu bernaung,  Wina Yunitasari, SPd., dalam pengumuman yang dilansirnya melalui akun Whatsapp beberapa waktu  lalu ( 21/1) menyatakan bahwa berdasarkan surat ketetapan yang ditandatangani oleh Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAKN- PAUD PNF), program pendidikan setara SD (Paket A)  Homeschooling Persada telah memenuhi kualifikasi dan resmi menyandang status Akreditasi A.
Setelah berturut-turut sebelumnya Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA) sukses meraih Akreditasi A, maka keberhasilan terkini Paket A mendapat status akreditasi tertinggi itu pun melengkapi pencapaian edukatif Homeschooling Persada sebagai salah satu lembaga pendidikan non formal terbaik di Jawa Barat maupun di lingkup nasional.
Sebenarnya bagaimana sistem edukasi Paket A, B, dan C yang diterapkan di Homeschooling Persada? Situs resminya menyebutkan bahwa proses pembelajaran  dilaksanakan dengan Sistem Semi Homeschooling (SHS) yang memadukan metode kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka siswa dengan guru / tutor sebanyak 3 kali per minggu dan kegiatan belajar di rumah dalam pemantauan orangtua/wali.
Sistem Semi Homeschooling (SHS) ini akan memberikan keleluasaan waktu bagi para peserta didik untuk menggali dan mengembangkan potensi individual masing-masing baik secara otodidak maupun bergabung dalam kursus/sanggar sesuai bakat/talenta mereka yang diharapkan dapat membangun  life skills yang akan sangat bermanfaat bagi pengembangan hidup mereka di kemudian hari.
SHS memungkinkan para peserta didik yang memiliki minat dan bakat khusus dalam bidang seni; seperti seni musik, seni rupa, maupun berbagai talenta yang berkaitan dengan seni lainnya, atau punya agenda khusus untuk menjadi atlet profesional di berbagai cabang olahraga dapat terus menjalankan programnya masing-masing tanpa harus kuatir dengan masalah sertifikasi akademik (ijasah) untuk kelanjutan jenjang studi mereka kelak. Fleksibilitas waktu maupun porsi belajar yang terarah dengan dukungan Tim Guru bekerjasama dengan orangtua/keluarga memungkinkan peserta didik mencapai prestasi terbaik dalam olah talentanya sekaligus tetap dapat mengakses kesinambungan pendidikan sesuai yang diharapkan.
Outing Class dilakukan dengan memfasilitasi Ekspedisi ke berbagai tempat sesuai tema pembelajaran sebanyak dua kali setahun, agenda rutin tahunan Permainan Tradisional yang bertujuan memberikan kontribusi pada upaya pelestarian permainan khas Indonesia yang bernilai edukatif, Special Moments Celebration berupa perayaan berbagai hari besar nasional serta hari ulang tahun Rumah Belajar Persada yang merupakan cikal bakal PKBM ini, dan Kompetensi Tematik Semesteran yang merupakan ajang olah kreatifitas anak didik dalam mempresentasikan hasil belajar mereka selama satu semester.
Sementara Kelas Kreasi berupa penyelenggaraanberbagai aktifitas ketrampilan (life skills) untuk pengembangan potensi diri anak didik sekaligus bekal berwirausaha. Kelas Kreasi yang sudah dirintis adalah berkebun organik, menjahit, memasak, origami, dan berbagai ketrampilan lainnya. Kelas Kreasi ini rencananya akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan saran / masukan dari masyarakat sekitar.
Sedangkan Parents Meetingdimaksudkan sebagai sarana komunikasi antar guru dan orang tua / wali untuk menyampaikan informasi perkembangan peserta didik dalam bentuk laporan verbal dan tertulis ( buku laporan pendidikan/rapot).
Keseluruhan sistem pendidikan di Homeschooling Persada diharapkan dapat menjadi sebuah rangkaian proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan ketiga dimensi kemanusiaan paling elementer, yakni afektif, kognitif, dan psikomotorik; dapat berkembang optimal.