Mohon tunggu...
Rumah Belajar Persada
Rumah Belajar Persada Mohon Tunggu... -

Pokoknya dimana saja,kapan saja, dan bersama siapa saja; belajar itu sebaiknya jalan terus.... We Can Do It !\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pagelaran Budaya Sekolah dan Esensi Kehadiran Orang Tua

17 April 2018   06:09 Diperbarui: 17 April 2018   08:07 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adrian (kanan atas) menekankan pentingnya sinergi tiga sumber edukasi anak (dok RBP/Homeschooling Persada)

Pagelaran budaya sekolah (PBS) di Homeschooling Persada, Jatibening Baru (Bekasi), yang telah dilaksanakan beberapa waktu (7/4) lalu di Kampus Rumah Belajar Persada dengan mengambil tradisi seni Betawi sebagai bahan utama puncak proyek pembelajaran tematik tahun ajaran 2017/2018 tersebut telah sukses menuai apresiasi positif dari para  homeschooler lintas jenjang sebagai pelaku utama dan orangtua/keluarga yang sengaja hadir untuk menyaksikan kiprah mereka. 

Bahkan lebih dari itu, rangkaian proses yang dijalani dari mulai perencanaan, persiapan, sampai penyelenggaraan pagelaran yang berjalan di bawah bimbingan Tim Guru PKBM 'Tamansari Persada' itupun sangat berharga untuk dikaji aspek edukasinya.

Tema yang diusung PBS kali ini, yaitu 'Persada Poenje Tjerite: Ragam Teknologi tetap Cinta Tradisi', dinilai oleh Adrian Karim (23) cukup mengakomodir kebutuhan aktual para  homeschoolerakan world class knowledge, grassroot understanding yang secara sederhana dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan kelas dunia yang tetap berpijak pada pemahaman nilai-nilai akar rumput (bagian-bagian kecil  untuk membangun sebuah kerangka pemikiran yang saking kecilnya kerap diabaikan oleh para cendekiawan atau pengambil kebijakan, -pen.).

Lebih lanjut Adrian, dalam sambutannya selaku Bendahara Yayasan Pendidikan 'Rumah Belajar Persada' di momen PGS tersebut, menambahkan bahwa kehadiran para orangtua yang juga diikutsertakan dalam menilai penampilan putra-putri mereka dengan cara mengisi lembar penilaian yang telah dibagikan saat mereka mengisi buku tamu adalah sangat penting dalam proses pendidikan setiap anak

Hal itu, masih menurut Adrian, karena ada tiga sumber utama belajar bagi anak-anak; yaitu keluarga khususnya orangtua, para guru di sekolah, dan interaksi sosial dengan teman-teman maupun masyarakat yang lebih luas.

Ketiga sumber itulah yang dimaksud 'kampung' dalam pameo populer berbunyi 'dibutuhkan seluruh kampung untuk membesarkan seorang anak'.Sebuah sinergi yang terjalin baik antara orangtua-guru-lingkungan akan merupakan faktor penentu seberapa tinggi tingkat keberhasilan pendidikan  anak dapat dicapai.Orangtua merupakan mitra bagi Tim Guru PKBM 'Tamansari Persada' dalam menumbuhkembangkan talenta, kecerdasan, dan potensi nilai-nilai lain dalam diri para  homeschooler.

Kehadiran orangtua, jajaran Disdik, dan Forum PKBM Kota Bekasi merupakan," ...  simbol kemitraan yang produktif antara Homeschooling Persada dengan berbagai pihak yang meliputi segi regulasi, dukungan administrasi, serta dukungan lingkungan (dalam upaya mensukseskan pendidikan anak di jalur non formal,-pen.) ."Papar Adrian mengakhiri sambutannya.

Ikuti agenda 'fun educative' lainnya viahttp://www.rumahbelajar-persada.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun