Mohon tunggu...
Rumah Belajar Persada
Rumah Belajar Persada Mohon Tunggu... -

Pokoknya dimana saja,kapan saja, dan bersama siapa saja; belajar itu sebaiknya jalan terus.... We Can Do It !\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengenal Friesian Holstein di Cimory Bogor

24 September 2017   21:47 Diperbarui: 25 September 2017   07:10 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengawali jelajah dengan nonton dan jalan di tepi sungai (dok RBP/Homeschooling Persada)

Pernah dengar Friesian Holstein? Itu adalah nama jenis sapi perah asal Belanda yang banyak didatangkan ke Indonesia untuk keperluan memenuhi kebutuhan susu segar dalam negeri.Sapi jenis ini memiliki kemampuan menghasilkan 57.000 kg susu segar setiap tahun dan laju pertumbuhan yang cepat ditunjang pula oleh kualitas daging yang bagus membuat Friesien Holstein sangat baik pula dibudidayakan sebagai ternak potong.

Demikian cuplikan narasi film animasi dokumenter pendek yang disaksikan oleh para  homeschooler jenjang SD-SMP Homeschooling Persada, Jatibening Baru (Bekasi) dalam aktifitas Jelajah Persada mereka ke sentra pengolahan susu Cimory Riverside di kawasan Megamendung (Bogor) pada Rabu (20/9) lalu. Cimory didirikan pada tahun 2004 oleh Bambang Sutantio yang tergerak untuk menjalin kerjasama dengan para peternak sapi perah di kawasan Cisarua (Bogor) agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

Belajar memerah susu dan mengenal aneka coklat susu (dok RBP/Homeschooling Persada)
Belajar memerah susu dan mengenal aneka coklat susu (dok RBP/Homeschooling Persada)
Usai nonton film, rombongan  homeschooler dipandu untuk melintasi tepian Sungai Ciliwung di jalur khusus sepanjang lebih dari seratus meter yang berujung pada kolam tempat pemeliharaan ikan-ikan eksotis dan kebun binatang mini dimana mereka bisa menyaksikan burung kakaktua, rusa, kelinci, ayam hutan, iguana, serta beberapa spesies fauna lainnya. Jalan santai mencapai  finish di Cimory Mini Farm tempat beberapa ekor sapi perah sudah menanti. Apa yang akan mereka kerjakan di sana, ya?

Sapi-sapi tinggi besar dengan kulit berpola hitam-putih khas yang tertambat di tiang-tiang kandang terbuka dan mata-mata bulat besar mereka yang seolah menyiratkan rasa ingin tahu itu langsung saja membangkitkan rasa ingin tahu para  homeschooler.Mereka merubungi kandang binatang yang tak berhenti mengunyah itu sembari penuh semangat melontarkan berbagai pertanyaan pada pemandu dan rekan-rekannya. Aroma kandang yang khas sepertinya tak jadi masalah buat mereka ...

Selanjutnya mereka pun dipersilahkan untuk belajar memerah susu sapi secara bergantian. Ada yang takut-takut, ada yang spontan mendekat, dan mereka dibimbing untuk melakukan pemerahan susu dengan benar dari mulai cara memegang ambing sapi sapi lalu menariknya perlahan sampai mengalirkan air susu yang ditampung dalam ember khusus.

Lalu mereka juga mendapat pengetahuan tentang pengolahan limbah kotoran sapi yang dengan prosedur sederhana ditampung dan diproses secara alami kemudian menghasilkan bahan bakar biogas yang selain ramah lingkungan juga,"Nyala apinya biru dan tidak berbau menyengat seperti LPG yang biasa dipakai memasak di dapur."Tutur pemandu rombongan. Sebagian limbah pun diolah menjadi pupuk untuk menyuburkan berbagai tanaman maupun tumbuhan di kawasan Cimory Riverside.

3-59c7c500ea49292e9718f303.jpg
3-59c7c500ea49292e9718f303.jpg
Setelah istarahat-sholat-makan siang, para  homeschooler diajak melihat-lihat aneka produk coklat susu di Chocomory Shop lalu  belajar bersama-sama membuat minuman susu kocok alias  milkshake yang bahan utamanya terdiri atas susu segar, eskrim, gula, dan coklat. Rasanya manis dan lezat, lhooo.

Jelajah Persada kali ini menghantar para  homeschoolerpada pengetahuan baru bahwa membudidayakan sapi perah bisa memberikan berbagai macam manfaat. Selain aneka produk makanan-minuman yang lezat dan sehat, pupuk yang diperoleh dari pengolahan limbah kandang menyuburkan tanaman yang merupakan penghasil oksigen bagi pernapasan kita, dan bahan bakar biogas;  budidaya sapi pun diharapkan dapat memberikan penghasilan yang baik bagi para peternaknya.

Perjalanan kali ini ditutup dengan sesi foto di Museum 3D Cimory serta penganugerahan Jelajah Awards bagi para  homeschoolers yang dinilai memenuhi kriteria keteladanan Terkooperatif, Terdisiplin, Terinisiatif, Teramah, dan Teraktif.

(Ikuti keseruan kiprah para 'homeschooler' via http://www.rumahbelajar-persada.com/ )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun