Mohon tunggu...
Rumah Belajar Persada
Rumah Belajar Persada Mohon Tunggu... -

Pokoknya dimana saja,kapan saja, dan bersama siapa saja; belajar itu sebaiknya jalan terus.... We Can Do It !\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Nonton Bareng Sambil Belajar Menyayangi

4 April 2015   21:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:32 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sam Dawson, seorang lelaki yang perkembangan mentalnya terhambat, secara tidak direncanakan memiliki seorang bayi yang lahir buah cinta semalamnya dengan seorang wanita tunawisma yang pernah menginap di rumahnya. Setelah melahirkan, sang ibu meninggalkan si bayi sepenuhnya menjadi tanggung jawab sang ayah. Lucy, nama bayi itu, pun bertumbuh dalam  limpahan kasih sayang ayahnya yang mendapat dukungan penuh dari ‘gang’nya yang terdiri atas empat orang pria yang sama-sama berkebutuhan khusus dan seorang wanita tetangga pengidap agoraphobia (cemas sangat berlebihan saat berada di tempat-tempat umum, pengidap kelainan psikis ini lebih senang menyendiri dalam ruang terbatas yang membuatnya nyaman, -pen.).

[caption id="attachment_359081" align="aligncenter" width="614" caption="Nonton bareng dan mengasah empati (dok RBP)"][/caption]

Sam yang bekerja sebagai pelayan di sebuah kedai kopi ini sangat menyayangi putrid cantiknya yang belakangan bertumbuh pesat dengan kecerdasan melampaui ayahnya yang secara psikologis terpaku dalam zona kecerdasan anak usia tujuh tahun. Tantangan bagi tekad kuat Sam untuk menjadi single dad yang baik mulai terasa saat Lucy mengawali masa pendidikan formalnya di sekolah. Ejekan teman-teman yang mengetahui kondisi terbelakang mental ayahnya sempat membuat Lucy merasa malu dan Sam  pun dipanggil guru yang mencemaskan masa depan Lucy dalam pengasuhan orangtua yang ‘kurang cerdas’ dibanding dirinya. Akhirnya kasus berkembang saat negara turun tangan dan Sam harus memperjuangkan hak asuh atas anak semata wayangnya itu  lewat jalur hukum.

Film produksi tahun 2001 yang dibintangi oleh aktor watak Sean Penn (Sam) dan bintang cilik saat itu Dakota Fanning (Lucy) berjudul ‘i am sam’itu sukses memaku perhatian parahomeschoolerHomeschooling Kak Seto (HSKS)  Jatibening jenjang SMA yang pagi itu (26/3)lesehan nonton bareng bersama para kakak guru di Aula Kampus Rumah Belajar Persada (RBP), Jatibening, Bekasi. Pandangan mereka terfokus ke layar dan terkadang ada gumam tertahan saat ada adegan film yang menyentuh emosi mereka.  Sewadahpopcornbuatan para kakak guru jadi teman yang mengasyikkan , serasa nonton di bioskopbetulan …

[caption id="attachment_359086" align="aligncenter" width="614" caption="Diskusi tentang sikap (dok RBP)"]

14281549832137971637
14281549832137971637
[/caption]

Begitu pemutaran film berakhir, para homeschooler bergabung dalam kelompok masing-masing yang tadi telah dibentuk sebelum acara nonton bareng dimulai.  Ada serangkaian game yang mereka mainkan  dari mulai pembentukan kelompok berdasarkan potongan puzzle foto yang kemudian digabungkan dan bila berhasil tersusun menjadi sebuah foto tematik yang menggambarkan suasana penuh kasih sayang, maka itu berarti para pemilik potongan tersebut merupakan sebuah kelompok.

Seusai nonton mereka duduk melingkar dalam kelompok masing-masing dan bersiap untuk mendiskusikan  jawaban pertanyaan-pertanyaan dalam lembaran  kerja siswa yang telah dibagikan oleh kakak guru pada setiap homeschooler. Rangkaian pertanyaan yang harus dijawab mereka semuanya berkaitan dengan film ‘i am sam’ yang telah mereka tonton bersama.  Bagaimana sikap Sam  saat dianugerahi seorang anak, bagaimana sikap orang-orang sekitar terhadap Sam dan sahabat-sahabatnya berkaitan dengan kebersamaan  mereka merawat Lucy, bagaimana sikap Lucy terhadap ayahnya yang memiliki kekurangan, bagaimana sikap Sam dalam menghadapi pemasalahan yang menimpanya terutama saat menjalani proses persidangan memperjuangkan hak asuh anaknya, dan  para homeschooler diminta untuk menuliskan tiga sikap yang menunjukkan kasih sayang.

[caption id="attachment_359087" align="aligncenter" width="614" caption="Menyimpulkan pemahaman kasih sayang (dok RBP)"]

14281552711536589368
14281552711536589368
[/caption]

Para kakak guru mendampingi sekaligus menjadi teman diskusi para homeschooler dalam  setiap kelompok.  Mereka bersama-sama mencoba memahami pengertian mendasar dari kasih sayang dan upaya-upaya untuk menunjukkan atau merealisasikan perasaan tersebut pada sesama dalam lingkup keluarga, pertemanan, maupun di lingkungan sosial yang lebih luas. Sosok Sam yang ,dengan segala kekurangannya , harus berjuang untuk menjadi ayah yang baik bagi putrinya adalah  sebuah contoh saja yang menunjukkan bahwa kasih sayang sesungguhnya bersifat universal dan  merupakan sebuah tanggungjawab yang butuh perjuangan keras untuk merealisasikannya dengan baik, termasuk mengupayakan dukungan sosial dari masyarakat di sekitar kita.

Kasih sayang berarti kita tidak seharusnya berfokus pada kekurangan seseorang namun juga memberikan perhatian setara pada kelebihan yang dimilikinya,  kasih sayang juga memiliki makna bahwa kita harus berjuang bagi kebahagiaan orang yang kita sayangi, dan bahwa kasih sayang memerlukan kebersamaan/dukungan dari lingkungan di sekitar kita. Begitulah hasil diskusi yang dipresentasikan dengan berbagai gaya oleh para jurubicara kelompok nonton bareng tersebut.

Usai presentasi kesimpulan diskusi, para homeschooler kembali  duduk dalam kelompok dengan posisi mirip orang berbaris melingkar. Kali ini mereka menggunakan punggung teman di depan mereka untuk menuliskan nama pada secarik kertas yang saat kakak guru bertepuk tangan, maka kertas harus diserahkan pada teman yang berada di depan  mereka. Tepuk tangan berikutnya, setiap homeschooler harus menulis sebanyak mungkin sifat-sifat baik dari teman yang namanya tertera di kertas. Tepuk tangan lagi, kertas berpindah lagi, dan begitu sampai berulang sampai setiap homeschooler memegang kertas bertuliskan namanya sendiri berikut segenap kebaikan yang dimiliki dalam pandangan teman-teman mereka.

[caption id="attachment_359090" align="aligncenter" width="614" caption="Kasih sayang sejati hanya berisi kebaikan (dok RBP)"]

1428155651234585580
1428155651234585580
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun