Handphone merupakan bagian dari teknologi yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah komunikasi. Saat ini handphone sudah beragam macamnya, walau fungsi utamanya adalah untuk menelepon/berbicara jarak jauh, fitur handphone sudah banyak berkembang. Mulai dari penambahan fitur kamera, MP3, bahkan jaringan internet.
Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi. Namun, terkadang handphone dapat mengganggu dan memiliki beberapa hal negatif diantaranya tempat untuk menyimpan gambar berunsur pornografi atau saat proses belajar banyak siswa yang terganggu perhatiannya karena mereka lebih sibuk untuk bermain handphone.
Dampak lain dari penggunaan handphone adalah terganggunya kesehatan karena gelombang radiasi yang dipancarkannya, hingga bahaya akhlak dan moral para penggunanya.Â
Beberapa tahun yang akan datang tantangan dunia pendidikan adalah etika, etika moral seorang siswa, hal ini tercermin dari ditemukannya beberapa handphone siswa yang berisikan video porno, hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran siswa akan moral.Â
Di Kabupaten Klaten sendiri, penggunaan teknologi handphone sudah meluas dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat baik orang tua maupun anak-anak yang memungkinkan terjadinya dampak negatif apabila tidak segera ditangani. Penggunaan handphone sendiri dianggap sudah lumrah dikalangan masyarakat sehingga banyak masyarakat yang membiarkan anak-anaknya bermain dan diberi pegangan handphone sendiri.
Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya layanan bimbingan klasikal terhadap dampak penggunaan handphone bagi remaja.
Sebagai mahasiswa dari Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang, Muhammad Faris Ardhan menginisiasi adanya layanan bimbingan klasikal di SMP IT Al Ma'arif NU Trucuk dalam upaya mengedukasi remaja SMP akan dampak penggunaan handphone.
"Layanan bimbingan klasikal ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberi pemahaman bagi remaja terutama siswa-siswi SMP IT Al Ma'arif NU Trucuk akan dampak positif dan negatif penggunaan handphone." ujar Faris selaku penanggung jawab program.Â
"diharapkan dengan adanya bimbingan klasikal ini siswa-siswi SMP IT Al Ma'arif NU Trucuk kedepannya dapat lebih bijak dan selektif saat menggunakan handphone." tambahnya.