Desber Bakalankrajan, Malang 1 Februari 2020
Peningkatan jumlah penduduk usia lanjut memberikan konsekuensi timbulnya permasalahan-permasalahan yang dialami lanjut usia, seperti masalah kesehatan. Namun dalam kondisi pandemi, kegiatan kunjungan rumah kepada lansia hanya difokuskan kepada lansia dengan risiko tinggi, dan intensitasya berkurang, disamping giat Posyandu Lansia yang masih diliburkan. Sebaliknya, lansia urung untuk datang ke pusat layanan kesehatan karena terbatasanya jam pelayanan serta risiko penularan virus yang tinggi. Hal ini mengakibatkan kondisi lansia tidak bisa dimonitoring dengan baik. Sehingga peran keluarga dirasa semakin vital untuk monitoring perawatan kesehatan lansia.
Melalui hal tersebut, Rumah Zakat menginisiasi program AgeCare, yaitu sebuah Program Pendampingan Lansia melalui pemberdayaan peran keluarga dan kader pendamping keluarga lansia untuk ikut serta menyediakan layanan kesehatan sampai pada rumah lansia. Inovasi yang dilakukan oleh Rumah Zakat adalah dengan memadukan konsep pemberdayaan masyarakat dan penggunaan teknologi, dimana pelaporan kondisi lansia dilakukan melalui website yang juga bisa di akses oleh Puskesmas terkait sehingga intervensi kesehatan diharapkan juga lebih efektif. Pihak-pihak yang terlibat dalam program ini adalah Rumah Zakat, Desa Berdaya Foundation, Puskesmas Ciptomulyo, Kelurahan Bakalan Krajan, Kelurahan Siaga Bakalan Krajan, serta kader kesehatan RW 5. Â Program AgeCare dilakukan di RW 5 Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, dan akan dilaksanakan selama tahun 2021.
"Semoga program kerjasama dengan Rumah Zakat ini lancar selama 1 tahun kedepan dan bisa menjadi contoh bagaimana layanan kesehatan terhadap lansia bisa berjalan walaupun di tengah pandemi," ungkap Bu Yanti selaku ketua kader lansia RW 5.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H