Malteng, Info_PAS, Untuk menambah Ilmu dan Pengetahuan dalam berbagai bidang Ilmu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi menerima kunjungan kerja dari Penyuluh Agama Bimas Islam dan Bimas Kristen Kementerian Agama Maluku Tengah, Selasa (06/02).
Berlokasi di ruang Pelayanan Tahanan, kedatangan mereka langsung disambut hangat Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani. Dalam pertemuan tersebut ada sejumlah agenda program pembinaan yang akan disepakati bersama antara kedua belah pihak untuk diberikan kepada Warga Binaan Rutan Masohi. "Kami sangat mengapresiasi kedatangan Bapak/Ibu Penyuluh dari Kemenag Malteng. Memang keterlibatan Bapak/Ibu dalam memberikan pembinaan bagi Warga Binaan sangat diperlukan untuk membentuk karakter dan spiritual mereka untuk menjadi kuat serta lebih baik,"ujar Gani.
Diskusi panjang yang memakan waktu kurang lebih satu jam ini, menghasilkan sejumlah program-program pembinaan yang akan diberikan kepada mereka mulai dari program pembinaan kerohanian baik Islam dan Kristen untuk meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sampai dengan beberapa program yang akan mengasah kemampuan dan bakat seni Warga Binaan.
Hal ini diungkapkan salah satu Penyuluh Agama Kristen Beny. Ia mengatakan pihaknya akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi mereka yang sedang menjalani masa-masa pembinaan di dalam Rutan. "Tim kami banyak dari berbagai latar belakang kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang bisa mengajar musik, olah vocal, cipta lagu, programer komputer," tuturnya.
Untuk itu, kedepannya apabila disetujui, mulai senin pekan depan Ia bersama timnya akan kembali dengan pola pembinaan yang beda dari sebelumnya. Untuk itu, sang penyuluh ini meminta pihak Rutan Masohi agar dapat mengkalisikasikan Warga Binaan yang mempunya minat dan bakat sesuai dengan yang jelaskan sebelumnya. "Tujuan kami hanya satu yaitu membentuk pribadi atau karakter yang rusak menjadi baik serta berjiwa seni tinggi dalam segala bidang," kata Beny.
Menanggapi pesan dari mereka, pihak Rutan Masohi melalui Ka. Subsie Pelayanan Tahanan menyanggupi untuk sesegera mungkin mengkalisikasikan minat bakat mereka, namun sebelumnya Ia terlebih dahulu berkordinasi dengan petugas pengelola pembinaa untuk membicarakannya. Setelah itu, Ia akan mengirimkan daftar nama kepada tim penyuluh agama dan selanjutnya untuk ditindaklanjuti. Semoga kedepannya melalui kegiatan ini warga binaan Rutan Masohi memiliki keahlian baru bidang seni musik dan programer komputer untuk menjadi pribadi yang mandiri, tanggungjawab, serta disiplin menuju perubahan positif dalam hidup mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H