Malteng, Info_PAS -- Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Kelas IIB Masohi setelah sehari sebelumnya berkunjung di Polsek Kota Masohi, Ia bersama beberapa orang staff pengamanan kembali menyambangi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Maluku Tengah, Rabu (24/01). Kedatangan KPR dan rombongannya langsung diterima oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran di ruang kerjanya. Dalam kunjungannya, Arifin Arif yang adalah KPR Rutan Masohi kemudian menjelaskan maksud kedatangan mereka di kantor Satpol PP Malteng. " Terima kasih Bapak sudah menerima kami dan maksud tujuan kami kesini adalah meminta kesediaan Bapak untuk dapat membantu kami juga memberikan Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran (SPBK) kepada petugas di Rutan Masohi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di rutan," pintanya.
Kebakaran, menurut Arifin merupakan suatu bencana yang sering terjadi kapan saja dan dimana saja. Dan hal inilah merupakan pemicu terjadinya gangguan kamtib juga. Awal terjadinya bencana kebakaran seperti yang kita ketahui bersama adalah bisa saja karena kelalaian petugas maupun Warga Binaan, atau bisa juga karena terjadinya hubungan arus pendek Listrik dikarenakan kesalahan teknis yang terjadi, atau membuang punting rokok diarea yang mungkin mudah terbakar atau yang lainnya.
Untuk itu, salah satu cara deteksi dini pencegahan terjadinya bencana tersebut, Rutan Masohi mengambil Langkah startegis dengan melaksanakan tahap awal menyambangi Satpol PP Bidang Pemadam Kebakaran untuk berkonsulasi dan meminta pihak mereka untuk memberikan sosialisasi tentang simulasi penanggulangan bencana kebakaran.
Mendengar penjelasan KPR Rutan Masohi tersebut tentang maksud kedatangan mereka, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran yang tidak disebutkan namanya ini bersedia untuk memberikan sosialisasi SPBK. Namun sebelum Ia bersama tim mendatangi Rutan Masohi untuk memberikan sosialisasi SPBK, dirinya menyampaikan terima kasih karena Rutan Masohi melalui KPR sudah mendatangi pihaknya dan mempercayakannya kepada Satpol PP Malteng. Suatu penghargaan bagi mereka karena telah diberikan tanggungjawab tersebut. "Dalam waktu dekat ini saya akan memerintahkan tim untuk segera memberikan sosialisasi SPBK di Rutan Masohi (baik petugas maupun warga binaan). Sangat penting untuk mereka tahu bagaimana cara menanggulangi kebakaran saat terjadi. Semoga Ketika simulasi diberikan bisa menambah keterampilan dan melatih kesigapan seluruh petugas dan warga binaan tentang apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana kebakaran," tutup Kepala Bidang Kebakaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H