Mohon tunggu...
Rumah Tahanan Negara Masohi
Rumah Tahanan Negara Masohi Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Akun Resmi Rumah Tahanan Negara Masohi dikelola oleh tim humas

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masohi adalah Unit Pelaksana Teknis dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum Dan HAM RI

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kreatifitas Tanpa Batas; WBP Rutmas Tingkatkan Kemampuan Membuat Miniatur Kapal

20 Januari 2024   11:35 Diperbarui: 20 Januari 2024   11:42 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malteng, Info_PAS -- Penjara bukanlah akhir dari segalanya, demikian kiasan dalam kehidupan Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi. Kiasan itupun menjadi bukti, bagaimana mereka dapat berkreasi sesuai dengan kemampuan minat dan bakat masing-masing. Demikian halnya dalam pembuatan miniatur kapal laut, beberapa orang Warga Binaan Rutan Masohi termotivasi untuk berinovasi membuat hasil karya mereka untuk membuat berbagai macam miniatur kapal dari bahan dasar kayu dan bernilai ekonomi tinggi. Berlokasi di bengkel kerja Rutan Masohi, kreatifitas WBP tanpa batas ini kemudian diasah lagi, diberikan bimbingan oleh salah seorang petugas dari sub seksi Pelayanan Tahanan, Sabtu (20/01).

Kegiatan pelatihan dan bimbingan yang diberikan selama kurang lebih satujam ini bertujuan untuk meningkatakan kemampuan Warga Binaan dalam pembuatan miniatur kapal dari kayu. Mereka terlihat sibuk membuat miniatur kapal, ada yang bertugas memotong kayu, ada yang bertugas merakit kapal sampai dengan WBP yang bertugas mengececat atau finishing akhir pembuatan miniatur kapal. "Mereka semua dibagi tugas masing-masing, sehingga mempermudah proses pembuatan miniatur kapal. Saya sangat bersyukur, ada WBP yang mempunyai kemampuan bidang ini, sehingga kita bisa saling berkolaborasi memberikan pelatihan bagi WBP lainnya untuk membuat miniatur kapal. Dan Alhamdulillah, daya tangkap WBP ketika diberikan arahan serta penjelasan tatacara pembutan miniatur sangat baik. Hasilnya pun luar biasa sehingga memiliki nilai jual yang cukup tinggi," ungkap Sukardi.

Dok. tim humas
Dok. tim humas

Sukardi berharap, WBP yang sudah diberikan pelatihan dasar ini bisa menguasai detaul perahu yang dibuatnya sehingga kedepannya bisa menjadi seorang pengusaha miniatur yang menghasilkan banyak uang dan bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Semua hasil kara WBP ini kemudian disuplay di ruang besuk, sehingga apabila ada tamu atau keluarga mereka yang berkunjung di Rutan Masohi dapat melihat hasil karya mereka dan bisa membelinya. "Kami berharap, semua karya WBP habis terjual dan dibeli oleh pengunjung atau tidak menutup kemungkinan ada warga net (media online) yang berminat untuk membeli karya WBP di Rutan Kelas IIB Masohi.

Masyarakat haru tahu, khususnya di Maluku Tengah, bahwa WBP di Rutan Kelas IIB Masohi punya kemampuan luar biasa tidak hanya kemampuan untuk membuat miniatur kapal, tapi ada banyak hasil karya mereka seperti meubeling, pertukangan sampai dengan hasil kebun. Semoga ada masyarakat Maluku Tengah yang berminat untuk memesan semua produk-produk Warga Binaan Rutan Masohi dan bisa melakukan kerjasama untuk memproduksi seluruh hasil karya mereka di dunia luar. Hal ini dapat membantu mereka untuk memperoleh penghasilan dan tabungan masa depan ketika mereka keluar dan berbaur dengan masyarakat.

Dok. tim humas
Dok. tim humas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun