Dalam rangka mengevaluasi kinerja Tahun 2023 dan Rencana Kerja Tahun 2024, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi melakukan Rapat Dinas Awal Tahun pada Jumat (12/01). Berlokasi di ruang Rapat, Rapat Dinas yang dihadiri oleh seluruh jajaran dari masing-masing subsksi ini membahas tentang Evaluasi Kinerja Tahun 2023 dan Rencana Kerja Tahun 2024.
Rapat Dinas yang berlangsung kurang lebih 3 Jam ini berlangsung dalam suasana baik dan tertib, dan pada masing-masing sub seksi diberikan kesempatan untuk mempresentasikan kinerjanya selama Tahun 2023 baik itu Kesatuan Pengamanan Rutan, Sub Seksi Pelayanan Tahanan, dan Sub Seksi Pengelolaan.
Yusuf Mukharom selaku Kepala Rutan dalam arahannya yang sekaligus membuka kegiatan Rapat Dinas menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh jajarannya yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti Rapat Dinas Awal Tahun 2024. "Syukur Alhamdullilah, kita masih diberikan kekuatan, kesehatan dari Allah SWT sehingga kita masih ada sampai saat ini dan bisa berkumpul di ruang rapat untuk mengkuti Rapat Dinas. Terima kasih Bapak/Ibu yang disela-sela kesibukan melaksanakan tugas masing-masing, bisa menyediakan waktunya hadir mengikuti kegiatan ini," ungkap Yusuf.
Dalam arahannya, Ia meminta seluruh pegawai untuk bekerja dengan baik, disiplin dalam bekerja dan tingkatkan kinerja sesuai dengan tusinya. Ia juga berharap agar seluruh petugas yang melaksanakan tusi masing-masing dapat melaksanakan dengan rasa penuh tanggungjawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Setelah memberikan arahan singkat, selanjutnya diberikan kesempatan bagi setiap sub seksi untuk mempresentasekan kinerja di Tahun 2023 dan Rencana Kerja Tahun 2024. Kesempatan pertama diberikan kepada Sub Seksi Pengelolaan, Agustina Lawalata dalam presentasenya menngungkapkan beberapa point penting mulai dari Jumlah Pegawai, Hak dan Kewajiban Pegawai, Pagu DIPA & Realisasi Anggaran bahkan sampai dengan Penyelenggaraan Kehumasan yang masih terus aktif dalam memberikan informasi tentang berita-berita positif di Mayarakat. "Hal penting yang sangat saya tekankan disini adalah tentang SDM di Rutan Masohi yang dirasa masih dibutuhkan. Kenapa saya katakan demikian, SDM di Rutan Masohi belum bisa mencukupi untuk menutupi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada masing-masing subseksi apalagi untuk tugas pengamanan. Dimana pada masing-masing regu pengamanan jumlah regunya ada 4 dan disetiap regu hanya berisikan 4 orang," tuturnya. Dengan adanya jumlah WBP yang sudah mencapai batas maksimal/kapasitas Rutan Masohi 100 orang tersebut dan tidak sesuai dengan jumlah anggota regu pengamanan, maka kami dirutan masohi sangat membutuhkan adanya penambahan SDM untuk memperkuat regu pengamanan dalam mengantisipasi adanya Gangguan Kamtib.
Ine, akrab dipanggil juga mengatakan bahwa realisasi anggaran sesuai dengan Data Laporan Keuangan melalui Aplikasi SMART menunjukkan presentase realisasi anggaran Tahun 2023 mencapai 85,74%. Dan sangat diharapkan ditahun 2024 pengelola keuangan dapat lebih meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani dalam presentasenya mengungkapkan jumlah WBP yang memperoleh hak bebas sebanyak 60 orang dimana 21 orang mendapatkan bebas murni, 15 orang asimilasi rumah, Integrasi (PB,CB,CMB, CMK). "Mereka yang telah bebas itu merupakan hak mereka karena telah menjalani masa pembinaan dengan baik, dan tidak terindikasi melakukan pelanggaran yang dibuktikan pada buku register F," kata Gani.
Selanjutnya Ia mengatakan kalau Rutan Masohi telah menciptakan beberapa Invoasi yang sudah berjalan dengan baik dari tahun ke tahun diantaranya nyonk barbershop, Manusela Brain Library, Perkebunan, Â Hasil Kerajinan Tangan WBP, Izin Operasi Klinik Pratama Sikaturam Bersinar, Dapur laik Hygiene, Pelaksanaan Posyandu Lansia. Dan ada banyak lagi evaluasi kinerja yang dipresentasikan serta rencana kerja sub seksi Yantah di Tahun 2024.
Untuk Kesatuan Pengamanan Rutan, Arifin Arif yang memperesentasekan kinerjanya tahun 2023 lebih diutamakan pada kegiatan pencegahan gangguan keamanan dan pemeliharaan keamanan. Ia menegaskan, selama Tahun 2023 dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan KAMTIB seperti adanya penyalahgunaan HALINAR, telah dilakukan penggeledahan kamar dan blok hunian secara berkala sesuai dengan target yakni 2 kali dalam sebulan. Dan rencanya di Tahun 2024 kembali akan ditingkatkan menjadi 4 kali dalam sebulan sehingga dapat meminimalisir terjadinya gannguan KAMTIB tersebut.