Mohon tunggu...
Rumah Tahanan Negara Masohi
Rumah Tahanan Negara Masohi Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Akun Resmi Rumah Tahanan Negara Masohi dikelola oleh tim humas

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masohi adalah Unit Pelaksana Teknis dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum Dan HAM RI

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gandeng Puskesmas Letwaru, Rutan Masohi Skrining HIV/AIDS

14 Oktober 2022   17:30 Diperbarui: 14 Oktober 2022   17:34 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Masohi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Maluku Tengah melalui Puskesmas Letwaru, Kota Masohi untuk menggelar pemeriksaan penyakit menular HIV/AIDS bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (14/10). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rutan Masohi ini dipimpin oleh Kepala Pelayanan Tahanan, Hakim Abdul Gani.  

Gani menyampaikan pihaknya telah berupaya untuk meningkatkan imunitas WBP dengan memberikan pembinaan jasmani. Pembinaan kerohanian juga tidak luput dari perhatian untuk memperkuat iman. 

"Belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan HIV/AIDS secara total. Meningkatkan imun menjadi salah satu upaya untuk sembuh dari HIV/AIDS," ungkap Gani.

Sementara itu, dr. Karmila Missy selaku Dokter di Puskesmas Letwaru menyampaikan tidak menutup kemungkinan WBP mengalami atau terinfeksi HIV/AIDS. "Seperti kita ketahui HIV/AIDS ini dapat menular dari cairan dari tubuh. Untuk itu, lebih diperhatikan kebersihan dengan tidak makan dan minum dari satu alat makan yang sama," pesannya

Hasil dari pemeriksaan penyakit menular HIV/AIDS kepada 101 WBP Rutan Masohi menunjukan tidak ada yang positif mengidap penyakit tersebut. Jika kedepannya ditemukan WBP dengan positif HIV/AIDS maka petugas kesehatan Rutan Masohi akan mengambil langkah awal dengan memberikan Antiretroviral (ARV), yaitu obat untuk mengurangi pertumbuhan virus.

"Pemeriksaan HIV/AIDS ini bertujuan skrining awal untuk mencegah adanya penyebaran lebih luas. Kami berterimakasih atas kepedulian dari Puskesmas Letwaru karena telah membantu untuk memfasilitasi dalam pengecekan ini," ujar Dokter Ahli Pertama Rutan Masohi, dr. Katelya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun