Mohon tunggu...
Rumah Rumah
Rumah Rumah Mohon Tunggu... -

Tempat berbagi informasi tentang jual, beli atau sewa rumah, apartemen, ruko atau info dunia properti

Selanjutnya

Tutup

Money

2022, Tangerang Bebas Rumah Tak Layak Huni

23 Juni 2014   19:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:32 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita Rumah.com RumahCom – Setidaknya ada ribuan lebih rumah tak layak huni yang berada di Tangerang, Banten. Sebuah lembaga swadaya masyarakat menargetkan akan membebaskan lebih dari 1.000 rumah tak layak huni di Tangerang dalam delapan tahun ke depan. Tommy Pacatang, Chief Operational Officer Habitat for Humanity mengatakan, setidaknya ada 1.800 rumah tak layak huni yang berada Tangerang. Rumah-rumah tersebut dimiliki oleh masyarakat dengan penghasilan yang tak lebih dari Rp25.000 per hari. “Kalau di Desa Kedung Dalam sendiri ada sekitar 280 rumah yang tidak layak huni,” kata Tommy di Tangerang, kemarin (19/6). Tommy melanjutkan, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk dapat membenahi rumah-rumah tak layak huni tersebut. Dikatakannya dengan bantuan-bantuan mitra bisnis, Habitat optimistis dapat menyentuh rumah-rumah tersebut. “Kami targetkan dapat merenovasi setidaknya 200 rumah dalam setahun. Maksimal dalam delapan tahun ke depan tidak ada lahi rumah tidak layak huni di Tangerang,” tegasnya. Adapun persyaratan yang ditetapkan oleh Habitat dalam merenovasi rumah tak layak huni antara lain, tanah yang ditinggali oleh masyarakat berstatus hak milik, dan memiliki penghasilan di bawah rata-rata. Im Suryani Penulis adalah reporter Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: imsuryani@rumah.com atau melalui Twitter: @ngingims Foto: Im Suryani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun