Komunikasi tidak pernah terlepas dari kehidupan kita dalam sehari-hari. Dengan adanya komunikasi, kita dapat mengutarakan suatu informasi, pendapat, ide bahkan membangun relasi dengan orang orang lain. Dikarenakan komunikasi itu penting, diperlukannya ilmu atau sumber yang menjelaskan itu dalam aspek kehidupan agar mengetahui konsepnya. Buku "Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar" yang ditulis oleh Deddy Mulyana ini pertama kali diperkenalkan ke saya karena anjuran dosen salah satu mata kuliah untuk mempermudah pembelajaran, yang tanpa disadari buku ini memberikan banyak ilmu berharga untuk saya.
Dalam buku ini, ada berbagai konsep dan teori komunikasi serta apa saja yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Ini memberikan saya pemahaman yang lebih baik dengan bagaimana komunikasi itu sangat berpengaruh mulai dari pemberi pesan, penerima pesan, saluran apa, medianya bagaimana dan apa isi pesannya serta bagaimana timbal balik si penerima pesan.
Saya belajar bahwa interpretasi beberapa orang dalam suatu pesan pasti berbeda-beda meskipun pesannya sama. Dalam buku ini ada beberapa contoh simbol yang sama tetapi pemaknaannya bagi orang apalagi beda negara itu bisa jadi berbeda. Setelah itu, saya juga menyadari betapa pentingnya kejelasan pesan serta menghargai lawan bicara dengan aktif mendengarkan agar memahami suatu konteks agar komunikasi lebih efektif.
Disini peran media dalam komunikasi modern juga dibahas, wawasan yang saya dapatkan adalah bagaimana cara media massa mempengaruhi persepsi dan opini publik sekaligus bagaimana cara penyampaian pesan kita terkait hal tersebut. Pemikiran kritis serta bagaimana kebijakan kita itu harus ditingkatkan karena itu akan mempengaruhi bagaimana kontribusi kita dan membentuk lingkungan yang positif.
Buku ini sangat relate dengan bagaimana kita berkomunikasi untuk menjalin hubungan dari beberapa kalangan serta kelompok, buku ini juga memberikan contoh-contoh aktual dalam budaya Indonesia dalam fungsinya.
Di dalam buku ini juga menjelaskan bagaimana asal usul bahasa serta fungsinya seperti penamaan, interaksi dan transmisi informasi dalam kehidupan manusia sehingga terjadinya komunikasi verbal serta ternyata bahasa juga memiliki keterbatasan karena beberapa faktor.
Saya paling menyukai bab komunikasi verbal dan non-verbal, karena itu adalah aspek penting dalam berkomunikasi. Apa kata-kata yang kita ucapkan serta bagaimana bahasa tubuh yang kita gunakan itu berdampak kepada pesan yang akan kita berikan. Situasi pun juga berpengaruh untuk menyampaikan pesan secara verbal.
Tetapi, komunikasi non-verbal itu lebih banyak memberikan kontribusi dalam berkomunikasi daripada verbal. Bahasa tubuh, ekspresi gerakan serta yang lainnya itu adalah pembentuk komunikasi non-verbal. Pastinya dengan ini, non-verbal juga berperan penting dalam membangun serta memperkuat ikatan antara individu, dengan pemahaman tersebut kita dapat merasakan emosi yang sama dan menunjukkan rasa empati.
Ketika dalam satu waktu komunikasi verbal dan non-verbal itu digunakan, kita dapat meraih tingkat pemahaman yang lebih tinggi ketika interaksi. Sebagaimana di buku itu dijelaskan ada fungsi non-verbal yang gunanya untuk menekankan komunikasi verbal. Apalagi, dengan adanya komunikasi non-verbal secara tidak langsung kita dapat memahami apa yang sebenarnya lawan bicara kita tanggapi dari suatu pesan.
Dari buku ini, memberikan saya inspirasi untuk meningkatkan hubungan antarpribadi yang baik agar dapat memahami satu sama lain agar terciptanya relasi yang kuat, karena kita mengetahui cara merespons yang tepat. Hubungan antarpribadi yang kuat juga bisa membangun kepercayaan antara individu dengan individu lainnya, ketika kita mengkomunikasikan sesuatu untuk mengekspresikan diri atau berbagi pengalaman dengan apa adanya itu akan menciptakan lingkungan yang sehat. Dengan keterbukaan kita, orang akan merasa bahwa dirinya adalah seseorang yang kita percaya.
Dari buku tersebut, saya juga ingin meningkatkan rasa empati, perbedaan latar belakang dan fenomenologi orang lain menjadi ketertarikan saya untuk menantikan pengungkapan perspektif mereka dalam suatu hal. Dengan mampunya kita merasakan apa yang orang lain rasakan, itu bagian dari menghormati juga. Dengan rasa hormat itu, bisa menjadikan solidaritas karena adanya rasa pendukung.