Mohon tunggu...
Ruly Abdillah Ginting
Ruly Abdillah Ginting Mohon Tunggu... marine surveyor indonesia -

saya bekerja di perusahaan jasa marine survey indonesia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

7 Tempat Anchorage Area (Lepas Jangkar Atau Labuh Jangkar) Kapal di Perairan Batam

21 Maret 2014   16:51 Diperbarui: 28 Juli 2015   09:37 2262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Batam dikenal sebagai daerah pelabuhan bebas paling ramai dikunjungi oleh Pelaut kapal asing di Indonesia, apalagi sejak di berlakukannya FTZ (Free Trade Zone) atau daerah perdagangan bebas untuk kawasan BBK (Batam, Bintan, Karimun) Setidaknya ada 7 tempat anchorage area (lepas jangkar atau labuh jangkar) kapal di perairan Batam dan sekitarnya;1. Pulau Nipah Pulau paling luar di sebelah utara pulau Batam yg berbatasan langsung dengan negeri Singapore di selat Malaka dan Singapore Straits ini, saat ini sudah di izinkan oleh dinas perhubungan pusat untuk dijadikan daerah STS atau Ship to Ship Transfer khususnya untuk kapal bertonase besar seperti VLCC ( Very Large Cargo Carrier) 2. Perairan Pulau Galang Tidak jauh dari jembatan enam Barelang (jembatan ikonya kota Batam) juga dibuat anchorage area untuk kapal-kapal yg ingin berlabuh dan lego jangkar disana, terutama kapal-kapal besar dari Singapore yg sedang menunggu muatan atau charter-an 3. Batu Ampar Sebelum masuk ke Pelabuhan Batu Ampar, seringkali kapal-kapal akan melego jangkar di laut perairan Batu Ampar sembari menungggu jadwal sandar, karena pelabuhan yg pertama kali dibangun di Batam ini terkenal dengan padatnya jadwal keluar masuk kapal  dalam antrian 4. Kabil Untuk daerah Kabil ada 2 pelabuhan umum yg bisa digunakan yaitu Pelabuhan CPO Kabil dan Pelabuhan Citra Nusa Kabil, sangat ramai kapal-kapal kargo berukuran besar yg akan sandar disini Pelabuhan Citra Nusa Kabil karena di sana berdiri kawasan industri berat terpadu kepunyaan citramas group, sedangkan di Pelabuhan CPO Kabil banyak antrian kapal tanker untuk produk minyak dan chemical ke perusahaan seperti Ecogreen Oleochemiclas, Patra Niaga, Synergy Oil Nusantara dan Musim Mas 5. Tanjung Uncang Untuk industri galangan kapal berpusat di perairan Tanjung Uncang dan sekitarnya termasuk Sagulung dan Dapur 12, disinilah kawasan pembuatan kapal tongkang maupun industri galangan kapal untuk drydocking berada, banyak kapal melego jangkar di depan perairan Tanjung Uncang menunggu jadwal masuk docking 6. Karimun STS Perairan Karimun berjarak 1 jam perjalanan laut dengan speed boat atau ferry dari Batam, di Karimun STS banyak kapal chemical yg menggunakan fasilitas STS (ship to ship transfer) untuk melakuan kegiatan bongkar muat ke Mother Vessel 7. Sekupang Seperti halnya Tanjung Uncang, saat ini di kawasan pantai Sekupang mulai banyak berdiri Industri Shipyard, padahal sebelumnya Pelabuhan Sekupang khusus digunakan untuk pelabuhan penumpang domestik antar pulau di sekitar Batam, ataupun angkutan penumpang ke pulau Belakang Padang, disini perairan Sekupang ini juga Kapal Penumpang Pelni bersandar. Tidak jauh dari kawasan Sekupang terdapat Pulau Sambu yg sejak dulu digunakan oleh Pertamina sebagai homebase kegiatan bongkar muatan minyak petroleum Demikian 7 tempat anchorage area bagi kapal di pulau Batam dan sekitarnya, jika anda membutuhkan jasa marine survey silahkan menghubungi Ruly Abdillah Ginting di nomor hape 08127015790 ataupun ada dapat mengirimkan pertanyaan ke email kami, ruly.abdillah@gmail.com sumber : http://kapal-pelaut-surveyor.blogspot.com/2012/11/7-tempat-anchorage-kapal-di-batam.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun