8 Jenis Bulbous di haluan kapal Apakah Bulbous di konstruksi haluan kapal?
Menurut Berita Kapal haluan kapal adalah bagian depan kapal yang paling besar mendapat tekanan dan tegangan dari luar karena gerakan kapal yang menerjang ombak, konstruksi haluan kapal di buat untuk mengurangi tahanan kapal (ship resistance) pada saat kapal memecah ombak pada saat berlayar. konstruksi haluan kapal harus memenuhi persyaratan yang berlaku, adapun persyaratan dari konstruksi haluan kapal yaitu sebagai berikut :
- Di depan sekat pelanggaran bagian bawah, dipasang wrang-wrang terbuka yang cukup tinggi yang diperkuat dengan perkuatan-perkuatan melintang dan balok-balok geladak.
- Wrang-wrang haluan kapal dipasang membentang dari sisi yang satu ke sisi lainnya, dimana bagian atasnya diperkuat lagi dengan sebuah flens. Pada bagian tengah-tengah wrang secara membujur dipasang penguat tengah (center girder) yang berhenti pada jarak beberapa gading linggi depan.
- Pada bagian di depan haluan kapal, kulit kapal menjadi sedemikian sempitnya hingga tidak perlu dipasang penguat tengah lagi.
- Gading-gading pada haluan, biasanya jaraknya lebih rapat satu sama lain. Pada jarak lebih 15Â % panjang kapal terhitung dari linggi depan, gading-gading pada bagian bawah (deep framing) diperkuat, ( 20Â % lebih kua) kelingannya lebih rapat, jugat pelat lutut antara gadinggading dengan kulit kapal dipertebal. Lajur-lajur di dekat lunas, pelatnya dipertebal.
ini dia gambar konstruksi penampang membujur haluan kapal gambar konstruksi haluan kapal sedangkan yang ini gambar konstruksi haluan kapal penampang samping depan haluan kapal
- jenis haluan kapal tegak lurus (plumb bow)
- jenis haluan kapal miring (reaked bow)
- jenis haluan kapal miring II (reaked bow II)
- jenis haluan kapal gunting (clipper bow)
- jenis haluan kapal sendok ( spoon bow)
- jenis haluan meier kapal (meier bow )
- jenis haluan kapal pemecah es ( ice breaker bow)
- jenis haluan kapal berumbi /haluan bola(bulbous bow kapal)
ini dia gambar konstruksi bulbous bow kapal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H