Mohon tunggu...
RULY MEDIANA MANURUNG
RULY MEDIANA MANURUNG Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi,Refleksi Hasil dan Dampak)

7 Desember 2022   22:40 Diperbarui: 7 Desember 2022   22:46 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  • Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah : peserta    didik    terlihat    tidak    termotivasi     saat pembelajaran, urangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran, dan peserta didik  kesulitan mengerjakan soal – soal  Bahasa Indonesia.  Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena banyak pendidik yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya alami sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri untuk mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif juga dapat sebagai referensi dalam mengajar bagi rekan pendidik lainnya.  Peran dan tanggung jawab saya didalam praktik ini saya sebagai pengajar atau sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
  • Tantangan :Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat? Berdasarkan hasil kajian wawancara dan literatur penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik antara lain :Materi yang pendidik sampaikan monoton, proses pembelajaran yang membosankan, Pendidik belum memiliki data tentang kemampuan awal (pengetahuan prasyarat) peserta didik, Media ajar yang membosankan, Model pembelajaran yang digunakan oleh pendidik tidak inovatif.  Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh pendidik adalah Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik peserta didik
    Pemilihan media yang menarik dan inovatif untuk menarik minat peserta didik didalam pembelajaran
    Meningkatkan Motivasi dan Keaktifan peserta didik Dilihat dari ketiga tantangan tersebut dapat saya simpulkan bahwa tantangan yang dihadapi pendidik yaitu kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan tantangan yang dihadapi peserta didik adalah motivasi belajar.
  • Aksi :Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini. Langkah – langkah yang harus dilakukan oleh pendidik sesuai tantangan yang dihadapi antara lain :                                                         1. Pemilihan model pembelajaran
    Strategi yang dilakukan pendidik dalam memilih model pembelajaran adalah dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi, didalam pembelajaran ini pendidik menggunakan model Problem Based Learning dan project based learning. Proses pemilihan model ini pertama pendidik mempelajari apa saja model – model dalam pembelajaran serta sintak – sintak model tersebut, lalu memahami karakteristik peserta didik dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan peserta didik, lalu melihat karakteristik materi. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan metode ini antara lain pemahaman / kompetensi pendidik akan model pembelajaran PBL / PJBL dan juga pemahaman pendidik akan materi pembelajaran
     
    2. Pemilihan media ajar
    Strategi yang dilakukan pendidik dalam pemilihan media ajar adalah Penggunaan aplikasi wordwall dan quizizz untuk pretest dan postest, canva untuk modul ajar , power point untuk bahan ajar, dan google classroom untuk pengumpulan tugas
    Proses pemilihan media ajar ini pertama pendidik mempelajari media – media ajar yang menarik dan inovatif, lalu menggunakan media tersebut sebagai media yang membantu pendidik dalam melakukan proses pembelajaran
    Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan media ajar ini antara lain kompetensi pendidik akan pengunaan media ajar yaitu wordwall, quizizz, padlet, canva, dan google classroom dan juga pemahaman pendidik akan materi pembelajaran                                 3. Meningkatkan Motivasi dan Keaktifan peserta didikStrategi yang dilakukan pendidik dalam meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik adalah dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Proses merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, sehingga peserta didik lebih aktif. Sumber daya yang diperlukan dalam merancang pembelajaran ini antara lain pemahaman / kompetensi pendidik akan pembuatan RPP dengan media dan metode yang menarik dan inovatif.
  • Refleksi Hasil dan dampak:  Bagaimana dampak dari aksi dari   langkah-langkah    yang dilakukan? Apakah   hasilnya efektif? Atau    tidak    efektif? Mengapa?   Bagaimana   respon orang lain terkait dengan strategi  yang    dilakukan,       Apa                             yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan   dari  strategi yang  dilakukan?    Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut. 
  • Pelaksanaan Aksi: Setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan:

    1. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi Teks Cerita Sejarah dikelas XII IPA SMA Cinta Kasih Tzu Chi, diperoleh refleksi hasil bahwa penerapan praktik pembelajaran ini dapat menumbuhkan inisiatif siswa dalam bekerja, memotivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok, selain itu hadirnya permasalahan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari pada model pembelajaran PBL membuat peserta didik merasa tertantang untuk memecahkan atau mencari solusi dari permasalahan yang dihadirkan.

     2. Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada materi Menganalisis Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi Kelas X IPA SMA Cinta Kasih Tzu Chi diperoleh refleksi hasil bahwa penerapan praktik pembelajaran ini dapat Meningkatkan motivasi belajar peserta didik, Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, Meningkatkan daya kolaborasi, mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi, kemampuan peserta didik dalam merancang, merencanakan, dan membuat proyek nyata, sehingga didalamnya peserta didik mampu mengelola berbagai sumber informasi, merangsang kreatifitas dan juga mengembangkan ide/gagasan yang mereka miliki.

     Dampak dari aksi dan langkah – langkah yang dilakukan hasilnya efektif dapat dilihat dari :

    Penggunaan media yang menarik dan inovatif berbasis teknologi serta pemilihan Model pembelajaran dan juga kegiatan yang berpusat pada peserta didik dapat meningkatkan keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar

  • Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah peserta didik menjadi lebih aktif dan antusias, hal dapat terlihat dari keaktifan anak didalam pembelajaran serta media pembelajaran yang digunakan menarik bagi peserta didik serta mudah dipahami penggunaanya. Faktor keberhasilkan pembelajaran ini ditentukan oleh penguasaan pendidik terhadap media ajar, model pembelajaran dan langkah – langkah pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses kegiatan ini adalah pendidik menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam memilih media pembelajaran dan model pembelajaran sehingga mampu meningkatkan Motivasi dan Keaktifanpeserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun