Memangtidak salah jika diberitakan sebelumnya bahwa pertandingan ini merupakan pertandingan besar danakan berlangsungsangat menarik. Bagaimana tidak menarik jika kesebelasan sang juara bertanding melawan kesebelasan bertabur bintang yang didominasi pemain level Timnas dan pemain import berkualitas. Dan memang terbukti bahwa jalannya pertandingan begitu menarik dan begitu serunya.
Malam ini di Stadion Aji Imbut Tenggarong,Persipura yang dikomandani sang bintang Boaz Salosa dengan didukung sederet ujung tombak seperti Beto Goncalves , Kranggar, Tibo, Mandowen dan beberapa pemain handalnya sepertiOrtizan Salosa, Ian Kabes dan Richardo salumpesy bertanding penuh semangat menantang sang tuan rumah tim Mitra Kukar yang bertabur bintang dengan pemain-pemain berlabel Timnas seperti : Arif Suyono, Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah dan Hendro Kartiko ditambah pemain import seperti Markus Bent, Obric, Djanka dan Lee. Markus Bent sendiri mungkin sementara menjadi pemain termahal dengan nilai transfer 4 Milyar rupiah, Kemudian Obric yang pernah bermain di Beograd dan Lee Sang Min yang pernah bermain di Brazil.
Pelatih tim Kukar sendiri bukan sembarang orang. Dialah Simon McMenemy , pelatih yang pernah menangani timnas Philipina yang sedikit memberi kejutan di piala Tiger yang lalu. Sedangkan tim Mutiara Hitam didampingi legenda sepak bola dari bumi Cenderawasih si kancil Metu Dwaramuri.
Pertandingan mala mini begitu serunya berlangsung dimana pada lima belas menit pertama tim tuan rumah menguasai pertandingan dengan penguasaan lapangan tengahnya. Tim Mitra Kukar ini memang di perkuat oleh gelandang-gelandang menyerangdari timnas sehingga pada lima belas menit pertama begitu mendominasi permainan. Tercatat ada beberapa peluang untuk menciptakan gol yang dimiliki oleh Mitra Kukar. Duatendangan bebas yang dilakukan oleh Obric masih melenceng tipis dipinggir gawang Persipura.
Di menit keduapuluh keadaan berbalik dimana Persipura mampu menciptakan serangan balik dan mampu menekan tuan rumah danakhirnya,berawal dari tendangan penjuru yang dilakukan Boaz Salosaditerima dan mampu di heading dengan tajamoleh Kranggar dan membawa tim tamu unggulsatu kosong.
Setelah itu tim tuan rumah kembali menyerang dari lapangan tengah dan memanfaatkan kelengahan pertahanan Persipura sehingga Obric mampu menceplos gawang persipura di menit ke 23 sehingga skor menjadi 1:1 seimbang. Sayangnya setelah itu pertandingan terhenti sejenak akibat adanya asap yang disebabkan kembang api supporter. Memang yang seperti ini sangat mengganggu.
Selanjutnyadi akhir-akhir pertandingan tim Persipura sendiri semakin berkembang permainannya. Tercatat ada 3 peluang emas yang mampu diciptakan Persipura. Boaz sendiri hampir membuat momen indah dengan skill individual yang tinggi dan mampu melewati 4 pemain Kukar sekaligus dan menembakkan si kulit bundar ke gawang Kartiko tapi sayangnya meleset hanya beberapa Inchi dari gawang Mitra Kukar.Babak pertama bisa dikatakan milik Persipura dan Man of the Match bisa diperoleh oleh Boaz Salosa.
Dibabak kedua kembali permainan berjalan sangat ketat. Duel-duel antar pemain dipertontonkan di babak kedua ini. Tim tuan rumah kembali memasukan Striker muda berbakat Titus Bonai. Dan terlihat kepiawaian sang Juara bertahan yang memang diperkuat striker-striker muda berbakat itu menekan pertahanan Mitra Kukar. Dan akhirnya pada menit ke 51 Beto Goncalves kembali menjebol gawang Hendro Kartiko, 2 : 1 untuk Persipura.
Setelah itu tim tuan rumah berusaha meningkatkan serangannya dan menggempur pertahanan Persipura. Sayangnya Persipura masih terlalu kuat dan masih mampu member perlawanan dengan serangan-serangan baliknya yang berbahaya.
Tercatat ada beberapa peluang yang dimiliki oleh Obric dari Mitra Kukar dan Boaz dari Persipura tapi tak mampu mengubah kedudukan.Dan akhirnya pluit wasit berbunyi dan kemenangan di raih si Mutiara Hitam dengan skor 2:1. Bravo Persipura ! Memang Persipura selalu menawan. Persipura selalu di hati.
