Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Survei Litbang Kompas "Mempermalukan" LSI Denny, SMRC dan Lainnya?

20 Maret 2019   08:48 Diperbarui: 22 Maret 2019   01:59 10703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon presiden Joko Widodo berpidato dalam acara Doa Satukan Negeri di Gedung Serbaguna T Rizal Noordin, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (15/3/2019). Capres nomor urut 01 itu mengajak relawan dan simpatisan untuk melawan kabar bohong atau hoax yang dapat memecah belah persatuan bangsa. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Di sisi lain, sempat dalam sebuah artikel saya 2 minggu yang lalu, saya mengatakan bahwa ada lembaga-lembaga survey yang sering bermain-main dengan angka-angka survey. Bila masih 2-3 bulan sebelum Pemilu atau Pilkada lembaga tersebut merilis angka yang aneh. Nanti sekitar 2 minggu menjelang hari H barulah lembaga tersebut merilis hasil yang masuk akal.  Tentu tidak patut saya sebut nama lembaga surveynya karena takutnya  saya salah mengambil kesimpulan.

Baiknya kita tunggu saja sampai awal April 2019 sekitar tanggal 1 atau 1-2 hari sesudahnya sebelum masuk minggu tenang. Ada tidak lembaga Survey yang merilis kembali hasil survey dengan lompatan angka yang mencolok jauh dari survey lembaga itu sebelumnya.

Sekian.

Sumber : 1, 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun