Bagi penggemar sepakbola dari era tahun 2010'an tentu mengenal tentang kehebatan La Masia. La masia sendiri adalah sebuah akademi FC Barcelona, dan kali ini kami akan menelusuri bagaimana akademi ini menjadi akademi terbaik.
Sejarah La Masia
Secara harfiah kata 'la masia' adalah rumah pertanian. Kata ini merujuk pada bangunan utama di lahan sebelah stadion utama yaitu Camp Nou. Bangunan itu dibangun pada tahun 1702, awalnya digunakan sebagai kantor serta pusat kegiatan klub saat Camp Nou dibangun pada tahun 1957. Akan tetapi pada tahun 1979 gedung itu dialihfungsikan menjadi tempat akademi baru FC Barcelona yang berawal dari ide Johan Cruyff, lalu ide tersebut diterima oleh Josep Lluis Nez selaku presiden FC Barcelona saat itu. Jaume Amat serta Oriol Tort ditugaskan sebagai penanggung jawab fasilitas tersebut.
Filosofi La Masia
Filosofi permainan sendiri berakar dari penerapan Total Football Belanda yang diperkenalkan oleh Johan Cruyff, kemudian dipadukan dengan permainan satu sentuhan ala tradisional Spanyol (tiqui-taka). Pendekatan total football mengharuskan setiap pemain harus bergerak dalam formasi yang mengalir, dimana setiap pemain dapat bertukar posisi dengan cepat. Dengan kata lain, sebuah teknik mempertahankan bola selama mungkin serta pergerakan bebas dalam membentuk sebuah formasi dengan mengandalkan teknik passing serta kecerdasan yang tinggi. Fisik merupakan nomor dua dalam filosofi ini, maka tidak heran jika banyak pemain FC Barcelona memiliki ukuran badan yang kecil tetapi memiliki intelegensi serta teknis yang sangat tinggi.
Syarat Bergabung Dengan Akademi La Masia
Akademi ini merupakan salah satu akademi yang termahal di Eropa, beroperasi dengan biaya 5 juta per tahun. Untuk bergabung dengan akademi ini terdapat usia minimum yaitu sekitar usia 6 tahun sampai dengan 11 tahun melalui FCBEscola. Program ini telah diikuti oleh 1000 anak laki-laki, tetapi hanya 200 orang yang terbaik saja yang dipilih untuk bisa bergabung di akademi 'La Masia'.
FCBEscola adalah sekolah unggulan FC Barcelona yang ditujukan untuk anak laki-laki dan perempuan berusia antara 6 dan 18 tahun dan tujuan utamanya adalah untuk menyediakan lingkungan pelatihan yang komprehensif bagi siswa mereka. Di FCBEscola bukan hanya latihan sepakbola saja, tetapi juga diajarkan pendidikan, tugas sekolah, hingga makan bersama. Lalu pada sore hari mereka baru melakukan latihan intensif serta diikuti juga dengan gym. Kegiatan ini di tutup dengan kegiatan makan bersama pada malam hari.
Menjadi Salah Satu Akademi Tersukses
Akademi 'La Masia' telah banyak menerima publikasi tentang kesuksesan Barcelona B dengan pemain lokal. Seperti dilansirkan oleh The Daily Telegraph, "La Masia telah menggantikan Akademi Ajax yang terkenal sebagai jalur produksi sepak bola terkemuka". Kesuksesan ini tidak terlepas dari peran Johan Cruyff yang memperkenalkan Total Football kepada pemain muda 'La Masia'.Â