Mohon tunggu...
embamba
embamba Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Halo semuanya. Terimakasih ya sudah menyempatkan waktu untuk membaca artikel saya. Semoga suka dengan artikel yang saya tulis. Tinggalkan komentar jika menurut anda konten saya masih banyak kekurangan, dan tinggalkan tombol like jika anda menyukai artikel saya. Salam blogger

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Yellow Wall BvB

8 Mei 2024   13:34 Diperbarui: 8 Mei 2024   13:36 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Borussia Dortmund. intagram.com/bvb09

Borussia Dortmund atau BvB merupakan sebuah klub sepakbola asal jerman yang bermarkas di Westfalenstadion (sekarang bernama Signal Idunna Park) memiliki basis penggemar yang sangat besar serta fanatik. Basis penggemar mereka sering disebut dengan 'The Yellow Wall'.  Lantas kenapa disebut 'The Yellow Wall'? dan sejak kapan kemunculannya?

Borussia Dortmund

Borussia Dortmund. pixabay.com/sueesun
Borussia Dortmund. pixabay.com/sueesun

Borussia Dortmund dengan nama lengkap Ballspiel-Verein Borussia 1909 e. V. Dortmund atau disingkat BVB merupakan klub klub sepak bola Jerman yang berbasis di Dortmund, Rhine-Westphalia Utara. Nama Borussia sendiri berasal dari nama Preuen (Prussia) nama kerajaan bangsa Jerman. Dikarenakan kata "kerajaan" bersifat feminim secara tata bahasa, maka Prussia menjadi Borussia. Sebenarnya warna kebanggaan klub ini pada awalnya adalah Biru Putih dan Merah. Namun setelah beberapa klub bergabung seperti: Britannia, Rhenania dan Deutcsche Flagge sebelum Perang Dunia I, maka warna kebanggaan BVB menjadi Kuning Hitam. 

Borussia Dortmund telah memainkan pertandingan kandangnya di Westfalenstadion sejak tahun 1974.  Kemudian stadion ini berganti nama menjadi Signal Idunna Park karena kesepatan dengan kerjasama sponsor. Stadion ini terletak 4 kilometer selatan pusat kota Dortmund dan dapat menampung sekitar 81.365 pendukung Dortmund serta menjadi rumah bagi 25.000 pendukung 'The Yellow Wall'. Menjadikan salah satu stadion terbesar di eropa.

The Yellow Wall

The Yellow Wall. beinsports.com
The Yellow Wall. beinsports.com

Meskipun asal-usul nama 'The Yellow Wall' tidak diketahui secara pasti siapa yang menciptakannya, namun istilah tersebut muncul pada tahun 2005 oleh sekelompok pendukung fanatik Borussia Dortmund yang berada di tribun selatan dengan memasang spanduk raksasa yang bertuliskan 'Die Gelbe Wand Dortmund' jika diterjemahkan berarti 'The Yellow Wall' atau 'Tembok Kuning'.  Sejak saat itu nama 'Die Gelbe Wand' atau dikenal 'The Yellow Wall' muncul.

Bisa dibilang Borussia Dortmund memiliki basis penggemar yang sangat besar serta sangat fanatik. Terutama suasana di tribun selatan yang menyajikan atmosfer dan tifosi yang sangat menakjubkan serta memberikan ancaman dan intimidasi kepada lawan mereka saat bertanding. Atmosfer ini akan semakin meriah saat melawan rival mereka yaitu Bayern Munchen. Bahkan Bastian Schweinsteiger, mantan gelandang Bayern Munich dan Jerman, ditanya sebelum pertandingan apakah dia lebih mengkhawatirkan para pemain Dortmund atau manajer mereka, dia berkata: "The Yellow Wall yang paling membuat saya takut."

Tifosi atau koreografi yang paling terkenal adalah suporter dengan teropong, tengkorak, danke Jrgen, piala dan masih banyak lagi yang mengesankan. 

Die Gelbe Wand Dortmund. treinadorfutebol.pt
Die Gelbe Wand Dortmund. treinadorfutebol.pt

Walaupun harga tiket musiman termasuk yang termahal kedua Jerman setelah SC Paderborn tidak menyurutkan antusias penggemar untuk mendukung klub kesayangan mereka untuk hadir ke stadion. Borussia Dortmund juga menjadi klub dengan rata-rata jumlah penonton tertinggi di Eropa. Permintaan tiket musiman Dortmund berasal dari Belanda dan Belgia sangat banyak. Saat ini, Borussia Dortmund memiliki pengikut setia lebih dari 50.000 pemegang tiket musiman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun