Ini nih, bagian tersulit. Kadang kita merasa nggak enak buat bilang "tidak". Takut dianggap nggak kooperatif, nggak mau kerja tim, atau malah dianggap sombong.
Tapi ada batasan yang harus dijaga. Kalau terus-terusan mengerjakan tugas orang lain, kapan fokus sama tanggung jawab utama?Â
Coba deh, mulai belajar bilang, "Maaf, saya lagi fokus sama proyek A. Mungkin bisa dibantu sama tim lain?" Atau, "Saya bisa bantu, tapi ini di luar job desc saya. Ada kemungkinan untuk diskusi tambahan kompensasi?"Â
Jangan Jadi "Yes Man/Woman"Â
Jangan salah, membantu itu baik. Tapi kalau sampai mengorbankan waktu dan energimu sendiri, itu nggak sehat. Kamu nggak dibayar buat jadi solusi segala masalah. Ada alasan kenapa job description dibuat. Biar semua orang tahu batasan tanggung jawabnya.Â
Kalau kamu terus-terusan bilang "iya" ke semua permintaan, lama-lama orang bakal menganggap itu sebagai kewajibanmu. Padahal itu bukan tugasmu. Jadi belajar buat tegas itu penting.Â
Cari Tempat yang Menghargai KeahlianmuÂ
Kalau kamu sudah merasa terlalu sering mengerjakan tugas orang lain tanpa ada apresiasi yang jelas, mungkin ini saatnya evaluasi. Apakah tempat kerjamu benar-benar menghargai kontribusimu, atau cuma memanfaatkan keahlianmu tanpa ada imbalan yang setara?Â
Jangan takut buat cari tempat yang lebih menghargai kemampuanmu. Di luar sana, masih ada perusahaan yang nggak cuma memberikan gaji sesuai skill, tapi juga memberi ruang buat berkembang tanpa harus jadi manusia serba bisa.Â
Serba Bisa Itu Baik, Tapi Jangan Sampai DimanfaatkanÂ
Kalau kamu merasa jadi "superhero" kantor tanpa gaji tambahan, ingat keahlianmu itu berharga. Jangan sampai dimanfaatkan hanya karena kamu bisa. Belajar buat tegas, atur batasan, dan cari tempat yang benar-benar menghargai kontribusimu.Â
Kamu nggak harus mengerjakan semua tugas orang lain buat membuktikan kemampuanmu. Fokus sama tanggung jawab utama, dan kalau ada kesempatan buat berkembang, pastikan itu sejalan dengan tujuan karirmu. Jangan sampai keahlianmu justru jadi bumerang buat dirimu sendiri.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI