Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Bisa Bertahan di 2024 Itu Sudah Luar Biasa

31 Desember 2024   08:46 Diperbarui: 31 Desember 2024   13:52 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi transisi pergantian tahun (freepik.com/jigsawstocker)

Nggak terasa ya, kita sudah di ujung tahun lagi. Di linimasa media sosial, saya lihat banyak banget orang nge-post tentang pencapaian besar mereka tahun ini. 

Ada yang dapat kenaikan pangkat, jalan-jalan ke luar negeri, beli mobil baru, menikah, atau bahkan punya bayi. Wah, keren banget!

Saya nggak bohong, rasanya ikut senang lihat mereka bahagia dan bangga sama hidup mereka. Tapi di sisi lain, saya juga mau bilang ke kamu yang lagi baca ini.

"Nggak apa-apa kok kalau 2024-mu tidak seindah mereka."

Kadang kita suka lupa, tidak semua tahun harus penuh kejutan besar atau pencapaian luar biasa. Kadang hal paling berharga yang bisa kita lakukan adalah bertahan.

Di tengah segala kekacauan hidup, tekanan finansial, masalah cinta, atau bahkan cuma rutinitas harian yang tidak ada habisnya, bisa bertahan itu sudah luar biasa.

Jujur saja, tahun ini saya sendiri juga nggak punya banyak cerita yang spektakuler buat dipamerkan. Yah, paling cerita waktu jalan-jalan gratis bareng KAI dan Kompasiana bulan lalu.

Ada hari-hari di mana saya cuma merasa hidup ini kayak treadmill: lari terus tapi nggak maju-maju. Ada saat-saat di mana saya cuma pengen menarik selimut dan nggak keluar kamar.

Tapi di tengah-tengah itu, saya belajar satu hal penting: kadang kita tidak butuh kemenangan besar buat merasa berhasil. Kadang, bangun dari tempat tidur dan menjalani hari saja sudah cukup.

Saya ingat satu malam di bulan April, saya duduk sendirian di kamar, merasa capek banget. Tidak ada alasan jelas, cuma capek secara fisik, mental, dan emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun