Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Kehadiran Pendukung di Acara Debat, Berisik Banget deh!

12 November 2024   07:28 Diperbarui: 16 November 2024   11:32 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
youtube.com/@guardiannews

Bukannya mendengarkan argumen, kita jadi fokus ke siapa yang dapat dukungan lebih meriah. Padahal yang harus kita nilai kan isinya, bukan siapa yang paling rame.

Dengan suasana yang lebih tenang, tanpa gangguan eksternal dari para pendukung, pemirsa bisa lebih fokus pada argumen yang disampaikan kandidat.

Setiap poin yang dikeluarkan kandidat bisa didengar dengan jelas, tanpa ada yang memotong atau membuat bias. Ini kan yang kita mau? Debat yang informatif, bukan sekadar pertandingan tentang suara siapa yang paling keras.

Penonton Bisa Lebih Tenang dan Objektif

Percaya atau tidak, banyak penonton yang sebenarnya jadi tidak netral gara-gara melihat bagaimana pendukung merespon. Kalau pendukung satu kandidat sangat bersemangat dan dominan, penonton di rumah bisa jadi terpengaruh dan menganggap kandidat itu lebih unggul, padahal belum tentu demikian.

Kalau kita nonton dari rumah tanpa gangguan pendukung di lokasi debat, kita bisa lebih objektif. Penonton akan fokus pada isi, bukan pada suasana debat.

Dengan begitu, kita bisa benar-benar mencerna poin-poin yang disampaikan dan mengambil keputusan yang lebih matang.

Moderator Punya Kendali Lebih

Tak bisa dipungkiri kalau moderator sering kewalahan menghadapi debat yang penuh dengan suara pendukung. Bukan cuma harus mengontrol kandidat, mereka juga harus menenangkan penonton yang kadang keterlaluan. Padahal moderator perlu menjaga alur debat tetap terarah.

Dengan hanya ada panelis dan paslon, moderator akan lebih mudah menjaga ketertiban. Moderator bisa mengarahkan kandidat dengan lebih fokus dan memastikan setiap calon punya kesempatan yang sama untuk berbicara tanpa gangguan dari luar. Alhasil, debat bisa lebih efektif dan enak ditonton.

Normalisasikan Acara Debat Tanpa Kehadiran Pendukung

Acara debat tanpa kehadiran pendukung bukanlah ide buruk. Dengan meniadakan pendukung, suasana jadi lebih kondusif, panelis dan kandidat bisa fokus pada isi, dan penonton di rumah juga bisa menyimak dengan lebih tenang dan netral.

Debat seharusnya jadi ajang bagi kita semua untuk belajar dan memahami visi misi kandidat. Tanpa drama pendukung, kita bisa benar-benar menilai mereka berdasarkan isi, bukan seberapa keras pendukungnya berteriak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun