Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Agar Resume Kamu Bisa Lolos Seleksi ATS

29 Januari 2024   11:27 Diperbarui: 29 Januari 2024   11:46 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital ini sepertinya bukan zamannya lagi melamar pekerjaan dengan membawa surat lamaran dan CV yang di-print, kemudian dimasukkan ke dalam amplop coklat untuk diserahkan ke HRD. Umumnya, sekarang surat lamaran dan CV dikirim dalam format DOC atau PDF via e-mail.

Bagi pihak HRD tentu ada keuntungannya jika lamaran-lamaran itu datang dalam bentuk digital. Selain tidak memakan tempat di laci mejanya, proses penyeleksian kandidat juga akan menjadi lebih mudah dengan adanya ATS atau Applicant Tracking System.

Saya akan membagikan tips tentang cara menulis resume yang bisa dikenali oleh ATS dan membuat mereka tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang diri kamu. Di sini saya menekankan pada istilah resume ya, bukan CV. Karena ada sedikit perbedaan antara CV dan resume, dimana resume adalah dokumen satu halaman yang berisi rangkuman tentang pengalaman kerja, kemampuan, hingga riwayat pendidikan.

Mengenal ATS

Ini adalah sistem yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk menyaring dan menyeleksi pelamar kerja secara otomatis. ATS dapat membantu perekrut untuk menghemat waktu, biaya, dan tenaga dalam proses rekrutmen.

ATS ini berupa perangkat lunak yang dapat membaca, menganalisis, dan menilai resume pelamar kerja berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh perekrut. Kriteria ini dapat meliputi kata kunci, keterampilan, pengalaman, pendidikan, sertifikat, dan lain-lain. ATS juga dapat melakukan pengecekan terhadap kesesuaian antara resume pelamar kerja dengan deskripsi pekerjaan yang ditawarkan.

Jika resume kamu sesuai dengan kriteria yang dicari oleh perekrut, maka kemungkinan kamu akan masuk ke tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen. Namun, jika resume tidak sesuai atau tidak dapat dibaca oleh ATS, maka kamu akan tereliminasi sejak awal dan tidak akan mendapatkan kesempatan untuk wawancara atau tes.

Cara membuat resume yang ramah ATS

  • Gunakan format resume yang sederhana dan mudah dibaca oleh ATS. Hindari penggunaan gambar, grafik, tabel, simbol, atau font yang tidak umum karena ATS tidak akan bisa membacanya. Jadi template resume yang biasa kamu lihat di Canva, yang desainnya cantik-cantik itu, percuma jangan dipakai karena tidak bisa dibaca oleh ATS.

elegantflyer.com
elegantflyer.com
  • Gunakan poin-poin dan judul yang jelas dan konsisten. Pilih font profesional dan sederhana seperti Verdana, Arial, Helvetica, Calibri, Georgia, Cambria, dan pastikan ukuran font setidaknya 11.
  • Buat struktur resume dengan bagian-bagian standar seperti informasi kontak, rangkuman singkat tentang diri kamu, pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan.
  • Gunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Kata kuncinya juga harus sinonim dengan yang digunakan oleh perekrut. Caranya begini, perhatikan keterampilan dan kualifikasi tertentu yang ditekankan oleh perekrut dalam deskripsi pekerjaan. Pastikan kata kunci tersebut muncul di bagian awal resume. 
  • Penggunaan kalimat juga harus sama persis dengan yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan. Hindari penggunaan kalimat umum atau klise seperti "Saya adalah orang yang rajin dan bertanggung jawab"
  • Tulis resume dengan menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan. Ini adalah langkah di mana kamu bisa ‘meyakinkan’ ATS bahwa kamu bukan hanya pilihan yang baik, tetapi pilihan terbaik. Pilihlah dengan selektif keterampilan dan pengalaman yang mencerminkan pekerjaan yang dilamar. Mulailah dengan posisi terbaru dan relevan dengan yang sudah pernah kamu kerjakan. Gambarkan setiap peran dengan poin-poin yang menekankan keterampilan dan kata kunci yang relevan. Untuk setiap posisi, sertakan poin-poin yang menceritakan kisah sukses. Jika kamu punya prestasi dalam meningkatkan penjualan atau efisiensi, sajikan dengan angka dan data, tapi jangan tabel atau grafik.
  • Simpan resume dengan nama file yang jelas dan profesional dalam format DOC atau PDF. Gunakan nama lengkap kamu sebagai nama file resume. Tambahkan juga posisi atau bidang pekerjaan yang dilamar. Contoh: "Andi Derris - Marketing Staff.pdf".

Semoga dengan mengikuti tips di atas, dapat meningkatkan peluang kamu untuk lolos dari penyaringan ATS dan mendapatkan kesempatan untuk wawancara atau tes. Ingatlah bahwa ATS bukanlah musuh, melainkan alat bantu bagi perekrut untuk menemukan kandidat terbaik. Semoga berhasil mendapat kerja ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun