Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Testimoni Setelah Setahun Menjadi Freelancer

18 Agustus 2023   12:32 Diperbarui: 18 Agustus 2023   12:37 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Vlada Karpovich: pexels.com

Seorang freelancer sejati biasanya selalu memikirkan hal-hal seperti ini. Misalnya, bagaimana jika bulan depan hanya dapat sedikit pekerjaan? Bagaimana jika saya kehilangan klien terbesar saya? Bagaimana jika saya harus kembali ke kehidupan kantor 9-to-5?

Jangan menyerah mencari klien pertama

Salah satu hal yang harus selalu kamu pegang teguh sebagai freelancer adalah bahwa kesempatan bisa datang dari mana saja. Kamu tidak pernah tahu klien mana yang akan memberikanmu proyek besar, kerja sama berkelanjutan, atau rekomendasi positif. 

Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan setiap klien yang kamu temui. Berikanlah pelayanan terbaik, hasil kerja berkualitas, dan sikap profesional. Siapa tahu, klien yang tampak biasa saja itu bisa menjadi pintu menuju kesuksesan karir freelance kamu. Satu klien itu bisa mengubah hidup kamu.

Freelance bukanlah pekerjaan yang bisa kamu lakukan dengan setengah hati atau tanpa komitmen. Menjadi freelancer penuh waktu bukanlah keputusan yang mudah atau cepat, tetapi hasilnya bisa sangat memuaskan jika dilakukan dengan benar. Kamu harus memiliki tujuan, rencana, dan strategi yang jelas untuk mencapai kesuksesan dalam bidang ini. 

Jadi sebelum kamu memutuskan untuk menjadi freelancer, kamu harus mempertimbangkan dengan matang apakah kamu memiliki apa yang diperlukan untuk bertahan dan berkembang dalam industri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun