Burger King Thailand baru saja meluncurkan "The Real Cheeseburger," sebuah burger yang berisi 20 lembar keju Amerika ditumpuk di antara roti burger tanpa daging burger, saus, atau topping lainnya. Jadi, apakah itu cheeseburger atau roti keju?
Pertama-tama, mari kita definisikan apa itu cheeseburger. Cheeseburger adalah sejenis makanan berupa roti yang diisi dengan daging burger atau patty dan keju. Jadi, cheeseburger harus memiliki dua komponen utama: daging burger dan keju. Tanpa salah satu dari keduanya, itu bukan cheeseburger.
Lalu, apa itu roti keju? Roti keju adalah roti yang dibuat dengan menambahkan keju ke dalam adonan atau menaburkannya di atas permukaan roti. Jadi, roti keju harus memiliki satu komponen utama: keju. Tanpa keju, itu bukan roti keju.
Nah, sekarang kita tahu definisi dari cheeseburger dan roti keju, mari kita bandingkan dengan produk Burger King Thailand yang bernama "The Real Cheeseburger." Apakah itu sesuai dengan definisi cheeseburger?
Tentu saja tidak. Karena tidak ada daging burger di dalamnya, itu bukan cheeseburger. Apakah itu sesuai dengan definisi roti keju?
Mungkin. Karena ada keju di dalamnya, itu bisa disebut roti keju. Tapi, apakah itu roti keju yang enak? Itu tergantung selera masing-masing.
Saya pribadi tidak tertarik untuk mencoba "The Real Cheeseburger" ini. Saya pikir itu terlalu banyak keju, bikin eneg, dan terlalu sedikit variasi. Saya lebih suka cheeseburger yang memiliki daging burger yang empuk, keju yang meleleh, saus yang gurih, dan sayuran yang segar. Itu baru cheeseburger yang sebenarnya.
Bagaimana dengan kalian, apakah tertarik untuk mencoba "The Real Cheeseburger" dari Burger King Thailand? Atau apakah kalian setuju dengan saya bahwa itu bukan cheeseburger melainkan roti keju?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H